Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
“Kenapa ya, kaum perempuan sering dilupakan. Apa mungkin mereka hanya seorang perempuan. Keadaan ini yang sering saya renungkan,” kata Mega.
Dia juga mengingatkan banyaknya pahlawan bangsa merupakan kaum perempuan. Seperti Laksamana Malahayati dari Aceh. “Dia itu perempuan, menjadi laksamana melawan penjajah. Saya bangga betul mendengarnamanya,” tambah Mega.
Baca juga : KPK Perpanjang Penahanan 2 Tersangka Korupsi Banjar
Masih dalam rangkaian HUT PDIP ke-49, saat Bimbingan Teknis (Bimtek) Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, dia juga menyinggung kepemimpinan perempuan. Salah satu nama yang disebut Mega adalah Siti Manggopoh dari Sumatera Barat.
Sementara peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah menilai, pidato Megawati dalam rangkaian HUT PDIP menjadi sinyal untuk tokoh di luar partai. “Dengan menyinggung peran kepemimpinan perempuan beberapa kali, Mega ingin memberi sinyal arah dukungan kepada Puan Maharani,” katanya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Persija Vs Persipura, Kudu Menang Demi Menembus 3 Besar
Secara hitungan politik, dan tercermin dalam berbagai survei, Toto mengakui, elektabilitas Puan masih rendah. Lonjakan elektabilitasnya pun cenderung lamban. Ini tentu menjadi pekerjaan besar bagi PDIP.
Karena itu Toto menyarankan PDIP harus cari alternatif. Salah satunya, ada pada sosok Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya selalu di tiga besar, bersaing dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Dia pun menilai PDIP dapat menduetkan Ganjar-Puan. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
