Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Marak Lobi-lobi Elite Pencapresan

PSI Dukung Jokowi Untuk Ojo Kesusu

Jumat, 24 Juni 2022 22:49 WIB
Baliho PSI menyindir manuver elit parpol menghadapi Pilpres 2024. (Foto: Istimewa)
Baliho PSI menyindir manuver elit parpol menghadapi Pilpres 2024. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam beberapa hari ini, para elite politik bertemu dan membicarakan calon presiden mendatang. Tapi ada pemandangan berbeda yang diperlihatkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai itu memasang baliho bergambar Presiden Joko Widodo dengan tulisan “ojo kesusu!” di sejumlah tempat di Indonesia.

Saat dikonfirmasi wartawan, Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha membenarkan bahwa PSI yang memasang baliho-baliho tersebut.

Baca juga : Warga Serang Dukung Sandiaga Uno Presiden 2024

“Baliho-baliho itu memang kami yang pasang. Kalau ditanya tujuannya, ya ini kira-kira bentuk dukungan kami pada Pak Jokowi bahwa ojo kesusu atau jangan tergesa-gesa dalam menetapkan calon presiden mendatang,” kata Giring, Jumat (24/6).

Giring melanjutkan, saat ini pemerintah dan seluruh elemen bangsa tengah fokus menangani pandemi dan dampak yang ditimbulkan. Energi dan waktu elite politik juga selayaknya lebih banyak ditumpahkan untuk agenda tersebut daripada kasak-kusuk soal pencapresan. 

Baca juga : Minta Putin Segera Akhiri Perang Ukraina, Jokowi Tawarkan Bantuan Untuk Solusi Damai

“Pilpres masih dua tahun lagi. Bukan tidak boleh bicara soal pencapresan, tapi alokasi energi dan waktunya harus proporsional. Kami juga bicara Pilpres dengan “Rembuk Rakyat PSI” tapi forum tersebut lebih untuk memberi kesempatan akar rumput bersuara dan mengenali para bakal calon,” ujar Giring.

Sekali lagi, pungkas Giring, dampak buruk pandemi masih dirasakan rakyat. Para elite politik semestinya terpanggil untuk ikut bahu-membahu mengatasi. Lobi-lobi soal capres bisa ditunda sementara.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.