Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Ryano Panjaitan mengatakan, sudah tidak ada lagi kubu-kubu dalam KNPI. Semuanya, telah bersatu dalam KNPI penyatuan di bawah kepemimpinannya.
"Sehingga kita harus terus melakukan kegiatan demi kegiatan untuk menyongsong Indonesia Emas dengan cara Mentransformasikan diri kita sebagai aktivis menjadi lebih Aktual membangun bangsa," ujar Ryano, usai melakukan pelantikan DPP KNPI di Hotel Sahid, Sabtu (16/7).
Ryano menambahkan, pengembangan implementasi dari visi "activistpreneur" yang digagasnya dapat menjadi kekuatan besar bagi generasi muda dalam menjayakan Indonesia pada tahun 2045.
Baca juga : Hati-hatilah Kelola Utang Ya!
"Implementasi visi "activistpreneur" akan melahirkan para aktivis muda yang bermoral, berintelektual, mandiri secara ekonomi, kreatif, dan disiplin," ungkapnya.
"Ini kalau dikombinasikan, menjadi kekuatan yang besar. Kalau pemuda kita semua begini, ke depan percayalah, tahun 2045 kita akan betul-betul jaya," imbuh Ryano.
Selain itu, Ryano menegaskan, DPP KNPI telah sah di mata hukum negara dengan terbitnya SK Menkumham dan HAKI. Itu juga berarti negara sudah siap melakukan sinergi strategis dengan DPP KNPI.
Baca juga : BI Lantik 11 Pemimpin Kantor Pusat Dan Perwakilan
"Itu hasil penyatuan dari tiga KNPI Versi Noer Fajrieansyah, Dian Assafri, dan Cupli Risman, sehingga lahirlah Ketua Umum Baru, M. Ryano Panjaitan," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana pelantikan DPP KNPI Rusdi Ali Hanafia sekaligus Wakil Ketua Umum mengatakan, acara berjalan dengan khidmat dengan dihadiri 800 pengurus Yang telah sah dilantik.
Para pengurus ini siap melakukan kerja nyata untuk menyongsong Indonesia maju dibawah kepemimpinan Ryano Panjaitan.
Baca juga : Sambut Hari Bhayangkara, Sigit Beri Penghormatan Di TMP Kalibata
"Kita sebagai pengurus akan siap mendukung program-program Ketua Umum untuk mengedepankan konsep kemandirian yang dikemas dalam activistpreneur, karena KNPI merupakan mitra strategis pemerintah" ungkapnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
