Dark/Light Mode
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
RM.id Rakyat Merdeka - Pemilu serentak 2019 di Indonesia disebut-sebut akan menjadi pesta demokrasi paling rumit di dunia. Dalam pelaksanaan nanti, masyarakat Indonesia akan dihadapkan pada lima pemilihan sekaligus, yaitu presiden dan wakil presiden, anggota DPR, anggota DPRD provinsi, anggota DPRD kabupaten/Kota, serta anggota DPD.
Agar Pemilu yang berjalan sukses, Ketua Umum Ketum Partai Nasdem Surya Paloh berharap KPU dan Bawaslu memperkuat sosialisasi. Tujuannya, agar masyarakat tidak kebingungan saat pelaksanaan Pemilu nanti. “Harapan saya, seharusnya sosialisasi diperkuat. Tidak dalam keadaan yang tersendat sendat.Saya melihat, mengkhawatirkan adanya kesimpangsiuran dan ketidakpahaman akan terjadi akibat Pemilu yang bersamaan,” kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di Kantor DPW Partai Nasdem Kalimantan Selatan (Kalsel), kemarin.
Baca juga : Kursi Kebon Sirih Diprediksi Dikuasai PDIP Dan Gerindra
Paloh pun mengingatkan KPU dan Bawaslu untuk mulai intens melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan Pemilu 2019. Bukan malah bermainmain dalam peraturan yang justru menghambat proses sosialisasi. “Seharusnya KPU dan Bawaslu buka koridor seluasluasnya. Jangan bermain-main dalam peraturan yang mempersempit sosialisasi. Ini potensial terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Waktu kita hanya 5 bulan dan ini pertama kali Pemilu serentak,” ucapnya.
Yang tak kalah penting juga, kata Paloh, adalah bagaimana masyarakat menggunakan hak pilihnya. Jangan sampai akibat minimnya sosialisasi, banyak masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya. “Antusiasme masyarakat dalam ikut serta menggunakan hak pilihnya harus dijaga.Jangan hanya sekadar cari-cari kesalahan, seperti spanduk salah pasang, masalah nomor urut, dan sebagainya. Lalu, ada hal lebih mendasar tidak dilakukan,” sindirnya.
Baca juga : Candaan Prabowo Dianggap Menyakitkan
Kedatangan Paloh ke Kalimantan dalam rangkaian kegiatan orientasi caleg Partai Nasdem di daerah itu. Di Sabtu kemarin, Paloh memberikan orientasi di Kalimantan Tengah (Kalteng). Orientasi itu dihadiri lebih dari 300 caleg Nasdem se-Kalteng, mulai dari caleg DPR hingga DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota
Dalam agenda kemarin, Paloh memimpin apel siaga Pemenangan Pemilu 2019 DPW partai Nasdem Kalsel. Kemudian dilanjutkan menghadiri sunatan massal di Rumah Sakit Almansyur Medika. Setelah itu, Paloh baru membuka orientasi dan konsolidasi Caleg DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se- Kalimantan Selatan. [EDY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.