Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Janji Presiden Jokowi memperbaiki birokrasi tentu bukan perkara mudah. Jokowi butuh menteri atau pembantu yang berani melakukan reformasi. Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, calon menteri yang diperlukan Jokowi adalah sosok yang bisa bekerja tidak dalam rutinitas belaka. Namun bisa membuat solusi permasalahan bangsa.
“Kalau dalam bahasa Pak Jokowi tidak linier, tidak yang rutinitas, tidak yang biasa-biasa saja. Dan harus juga punya pikiran-pikiran yang kreatif untuk menembus hal-hal yang selama ini, nggak bisa dilaksanakan nggak bisa ditembus,” katanya.
Baca juga : Syukri Bey : Sumbar Butuh Gubernur yang Pandai Melobi Pusat
Dalam mewujudkan visi misi itu, PPP ingin memberikan opsi kepada Jokowi. Menurut Arsul sudah tidak perlu ditanyakan lagi bahwa kader PPP mempunyai kualifikasi yang mumpuni, tinggal Jokowi tunjuk saja untuk diberikan mandat.
“Ya tentu ada (calon menteri). Cuma kan orangnya siapa tergantung nanti PPP dengar dulu mau dikasih apa,” ujar Arsul. “Mulai dari ketua umum sampai para perempuan anggota fraksi PPP yang gesitlah. Kita lihat siapa yang back up Pak Jokowi. Tentu yang sesuai dengan kapasitasnya bisa atau tidak. Katakanlah bekerja di portofolio yang beliau ingin PPP membantunya,” sambung Arsul.
Baca juga : Persib Vs Persija Berakhir Imbang 1-1
Soal berapa kursi yang diharapkan kepada PPP, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf ini menjawab berada di tangan presiden. Namun yang pasti, kader PPP siap membantu pemerintahan ke depan. [MHS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
