Dark/Light Mode

DPR: Ngurus Sektor Pertanian Butuh Pemimpin Kuat Seperti Amran

Senin, 24 Juni 2019 20:22 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (tengah) menyaksikan panen dengan alat modern, di Sulawesi Selatan, belum lama ini. (Foto: Humas Kementan)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (tengah) menyaksikan panen dengan alat modern, di Sulawesi Selatan, belum lama ini. (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama seluruh jajarannya telah terbukti mampu memenuhi target pembangunan sektor pertanian, termasuk kecukupan pangan masyarakat Indonesia dalam 4,5 tahun terakhir. Ini dibuktikan dari jumlah produksi tanaman pangan, hortikuktura, perkebunan, dan peternakan yang rata-rata meningkat signifikan setiap tahunnya

Keberhasilan dan capaian ini tentu bukan perkara mudah dilakukan. Diperlukan sosok pemimpin yang tegas, inovatif, pekerja keras, serta mampu mengarahkan dengan baik semua pelaku pertanian, utamanya para petani yang tersebar di seluruh pelosok daerah.

"Kalau berbicara pembangunan pertanian, dibutuhkan dukungan kepemimpinan yang kuat. Nah, Selama ini, sosok tersebut ada pada diri pak Mentan Amran," ujar Anggota Komisi IV DPR Hasanuddin, Senin (24/6).

Menurut politisi PPP, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mampu menggebrak sektor pertanian secara cepat dan tepat. Gebrakan itu antara lain ditandai dengan pencapaian swasembada  komoditas pangan utama seperti beras, jagung, cabe, dan bawang merah.

Baca juga : Meski Anggaran Kementan Turun, Ekspor Pertanian Tetap Naik dan Kemiskinan Berkurang

"Semua kebijakan tersebut berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Misalnya stabilitas harga pangan di tingkat konsumen selalu terjaga, termasuk pada saat hari besar keagaman, seperti lebaran dan natalan. Inilah komponen yang berpengaruh dalam menekan angka kemiskinan di masyarakat," katanya.

Hasanuddin mengatakan, capaian swasembada juga terjadi pada tataran makro, saat stabilitas harga pangan memengaruhi turunnya inflasi pangan dan kemiskinan di pedesaan. Kondisi ini, yang selanjutnya mempermudah kebijakan fiskal untuk mendorong pertumbuhan sektor riil.

"Lebih elok lagi semua pencapaian ini didukung melalui penyelenggaraan prinsip akuntansi keuangan yang sangat baik. Makanya jangan heran, jika Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir berhasil mendapatkan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)," katanya.

Meski demikian, kata Hasanuddin, berbagai keberhasilan ini tidak mungkin tercapai bila Kementan tidak mendapat dukungan dari lembaga terkait, serta peranan Pemerintah Daerah yang semakin desentralisasi. "Sebagai contoh, upaya peningkatan produksi padi dan jagung tidak akan berhasil bila tidak di dukung oleh adanya irigasi yang baik, dan ini banyak terkait dengan Kementerian PUPR. Demikian juga dari sisi harga jual, stabilitas harga terutama saat panen raya, hanya akan terwujud bila didukung oleh kebijakan yang sejalan di Kementerian Perdagangan dan BULOG," katanya.

Baca juga : KPK Siap Buktikan Aliran Suap Buat Menteri Agama

Hasanuddin menambahkan, ke depan pembangunan pertanian harus dikelola oleh Kementerian setingkat Menko agar fungsi koordinasi dapat lebih mudah dilakukan, atau tetap dikelola Kementerian Pertanian, namun dengan pemimpin yang selevel Amran. "Sebab beliau (Amran Sulaiman) secara pribadi maupun menteri terbukti nyata telah mencurahkan seluruh hidupnya untuk pembangunan pertanian. Beliau juga mampu menggerakan seluruh komponen bangsa di pusat dan daerah untuk mendukung gerak pembangunan pertanian. Karena itulah, sudah saatnya, Amran kembali dipercaya menjadi Menteri Pertanian," katanya.

Amran Ibarat Ronaldo dan Messi

Dalam rapat kerja Komisi IV DPR dengan Kementan minggu lalu, Wakil Ketua Komisi IV Roem Kono mengapresiasi kerja keras Amran yang mengakomodir semua kepentingan petani maupun pihak terkait dalam memajukan sektor pertanian. "Pak Amran merupakan menteri yang hebat. Sebab sejauh ini beliau mampu bersinergi dengan semua pihak untuk mensukseskan program pembangunan pertanian," katanya.

Wakil Ketua Komisi IV Michael Wattimena mengibaratkan sosok Amran sebagai megabintang Cristiano Ronaldo di Juventus atau sosok Leonel Messi di Barcelona. Kedua pemain itu adalah tokoh kebangkitan sepakbola di klub dan negaranya masing-masing. "Ibarat sepakbola, tidak berlebihan rasanya jika Mentan Amran ini adalah Ronaldo dan Messi yang merupakan tokoh utama kebangkitan tim sepakbola di klub dan negaranya," katanya.

Baca juga : Hadapi Arus Balik, Pertamina Perkuat Ketahanan Stok BBM

Anggota komisi IV Rahmad Handoyo menilai banyak kemajuan dan peningkatan yang signifikan pada sektor pertanian, khususnya dibawah pimpinan Andi Amran Sulaiman. "Padahal anggaran Kementan sejak tahun 2014 terus turun. Tapi selama ini kami mencatat bahwa PDB naik dan inflasi turun. Capaian ini hanya bisa dilakukan oleh menteri seperti pak Amran," tandasnya. [KAL]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.