Dark/Light Mode

Mei 2019, Uang Beredar Tumbuh Meningkat

Jumat, 28 Juni 2019 12:58 WIB
Ilustrasi jumlah uang beredar (Foto: Istimewa)
Ilustrasi jumlah uang beredar (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh meningkat pada Mei 2019. Posisi M2 tercatat Rp 5.861,3 triliun atau tumbuh 7,8 persen (yoy) pada Mei 2019. Angka ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan pada bulan sebelumnya, yang hanya 6,2 persen (yoy).

Dalam keterangan resminya, Bank Indonesia (BI) menjelaskan, akselerasi M2 didorong oleh naiknya pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) dan uang kuasi. M1 tumbuh sebesar 7,4 persen (yoy) pada Mei 2019, lebih tinggi dari 5,8 persen (yoy) ketimbang bulan sebelumnya. Terutama, pada komponen uang kartal, seiring meningkatnya kebutuhan likuiditas masyarakat pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Sementara itu, komponen uang kuasi tumbuh sebesar 8,0 persen (yoy) lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, yang tercatat 6,2 persen (yoy).

Baca juga : Brasil Vs Paraguay, Tuan Rumah Diunggulkan

Berdasarkan faktor yang mempengaruhi, pertumbuhan M2 yang meningkat terutama didorong oleh pertumbuhan aktiva luar negeri bersih yang membaik, serta peningkatan pertumbuhan aktiva dalam negeri bersih. 

Aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar -3,2 persen (yoy) pada Mei 2019, membaik dari -5,8 persen (yoy) pada bulan sebelumnya. Kondisi tersebut seiring dengan melambatnya kewajiban sistem moneter (BI dan perbankan) kepada nonresiden.

Sementara itu, aktiva dalam negeri bersih juga tumbuh meningkat dari 10,9 persen (yoy) menjadi 11,9 persen (yoy) pada Mei 2019. Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan kewajiban sistem moneter yang melambat, terutama dari instrumen saham dan modal lainnya.

Baca juga : Mulai 1 Juli 2019, Lion Air Terbangi Bandara Kertajati Majalengka

Suku bunga kredit menurun pada Mei 2019, sementara suku bunga simpanan bergerak bervariasi. Hal tersebut tercermin dari rata-rata tertimbang suku bunga kredit yang tercatat 10,76 persen pada Mei 2019. Angka ini turun 6 basis poin dibanding suku bunga pada bulan sebelumnya. 

Sementara itu, rata-rata tertimbang suku bunga simpanan berjangka tenor 3 bulan dan 6 bulan juga mengalami penurunan dari 6,83 persen dan 7,36 persen, menjadi masing-masing sebesar 6,79 persen dan 7,31 persen pada Mei 2019. 

Di sisi lain, suku bunga simpanan berjangka tenor 1 bulan dan 24 bulan tercatat relatif stabil masing-masing 6,82 persen dan 7,30 persen. Adapun suku bunga simpanan berjangka waktu 12 bulan, tercatat meningkat 6 basis poin menjadi 6,98 persen. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.