Dark/Light Mode

Syukri Bey : Sumbar Butuh Gubernur yang Pandai Melobi Pusat

Minggu, 14 Juli 2019 22:08 WIB
Sekjen DPD Reydonnyzar Moenek (tengah) bersama Keluarga Besar Minangkabau World Foundation (MWF) menggelar Halal Bihalal di Gedung Gunawarman 30 Kebayoran Baru Jakarta, Minggu (14/7). (Foto: Humas DPD)
Sekjen DPD Reydonnyzar Moenek (tengah) bersama Keluarga Besar Minangkabau World Foundation (MWF) menggelar Halal Bihalal di Gedung Gunawarman 30 Kebayoran Baru Jakarta, Minggu (14/7). (Foto: Humas DPD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sukri Bey, praktisi dan tokoh Minang yang juga merupakan politisi Gerindra mengatakan Provinsi Sumbar memiliki APBD hanya 5 triliun. Itu pun 70 persen sudah habis buat belanja pegawai.

"Bagaimana agar bisa membangun kalau anggaran minim begini? Harus ada sosok yang punya akses ke pemerintah pusat dan mengerti bagaimana melobi dana pusat ataupun sumber dana lainnya. Sehingga Sumatera Barat bisa membangun tidak hanya mengandalkan APBD. Saya lihat yg cocok menjadi Gubernur Sumbar adalah orang yang punya link dengan pusat. Gubernur Sumatera Barat harus pandai melobi pusat. Dialah Bapak Donny Moenek," ujar mantan Kepala BPKD DKI Jakarta.

Hal itu diungkapkan Sukri Bey saat hadir dalam acara Keluarga Besar Minangkabau World Foundation (MWF) menggelar Halal Bihalal dengan tema "Melalui semangat silaturahmi MWF kita tingkatkan kepedulian bagi ranah dan rantau" di Gedung Gunawarman 30 Kebayoran Baru Jakarta. Minggu (14/7).

Baca juga : Kaum Milenial Sumbar Curhat ke DPD

Sekjen DPD RI Reydonnyzar Moenek yang akrab disapa Uda Donny turut hadir sebagai tokoh Minang yang dinilai berhasil di perantauan dan peduli terhadap organisasi kemasyarakatan Minangkabau baik di ranah dan di rantau.

Lebih lanjut Syukri Bey, yang merupakan pendiri MWF, dalam sambutannya menyebutkan bahwa MWF cukup eksis saat ini, bahkan sudah memiliki kantor selain di Gunawarman 30 juga ada kantor di Khatib Sulaiman Padang.

"Salah satu terobosan kami adalah mendorong produk-produk Sumatera Barat agar mampu bersaing di tingkat Internasional salah satunya dengan mencantumkan label halal food," ujar Sukri Bey. 

Baca juga : Donny Moenek Apresiasi Indo Jalito Peduli

Lebih lanjut, mantan Kepala BPKD Provinsi DKI Jakarta ini mengatakan bahwa ada tokoh Minang tingkat Nasional yang prestasinya bagus.

"Dia pernah jadi Dirjen Keuangan Daerah, sekarang Sekjen DPD RI. Pernah pula jadi PJ Gubernur Sumbar. Ini prestasi yang membanggakan kita."

Sekjen DPD RI selaku tokoh Minang perantauan Reydonnyzar Moenek menyampaikan rasa terima kasihnya atas undangan dari MWF.

Baca juga : DPD : UU Pelayaran Perlu Direvisi

"Saya menaruh hormat dan bangga pada seluruh pengurus dan anggota MWF yang kendati belum genap berusia 2 tahun namun telah banyak berbuat untuk Sumatera Barat, terutama dalam menggalang kekuatan rantau untuk Nagari."

Pria yang pernah menjabat Pj Gubernur Sumatera Barat 2015 ini lebih jauh menyebutkan bahwa tantangan Sumbar ke depan adalah leadership.

"Jadi benar kata Pak Syukri. Tanpa bermaksud apa-apa, kami sewaktu jabat Pj Gubernur melakukan langkah koordinatif untuk percepatan pembebasan tanah dari Sicicin sampai Malalak. Saya koordinasi langsung dengan Menteri terkait, Alhamdulillah selesai."
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.