PKB Yakin Nahdliyin Jatim Nggak Bakalan Berpaling

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Gerindra dan PDI Perjuangan berpeluang menggeser PKB sebagai partai dengan perolehan suara tertinggi di Jawa Timur (Jatim).

Hal itu terpotret dari hasil survei teranyar Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), PKB memang masih di puncak. Tapi selisihnya tipis dengan Gerindra dan Banteng.

Apa tanggapan PKB? Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid mengaku, sama sekali tak khawatir. Dia menegaskan, sejak dulu, Jatim adalah kandang PKB.

Baca juga : Gus Haris Makin Mulus Maju Pilkada Probolinggo

“PKB selalu optimis menguasai Jatim. Ini kandang kita. Tetapi, bagaimanapun, kami berterima kasih sudah diberi warning,” kata pria yang akrab disapa Cak Udin ini kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Keyakinan anggota DPR dari Daerah Pemilihan Malang Raya ini bukan tak berdasar. Pihaknya sudah melakukan cek dan ricek pasukan PKB di Jatim, yang kini mulai merata hingga tingkat paling kecil dari struktur partai (TPS).

Cak Udin juga mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB terus mengontrol intensitas legislatornya di semua tingkatan dalam mengelola konstituen, menyapa rakyat, dan melanggengkan silaturahmi dengan semua lapisan masyarakat.

Baca juga : PKS Dan Demokrat Ngaku Nggak Cemburuan Lho

Apalagi di basis-basis Nahdliyin, Cak Udin sangat optimistis mayoritas warga Nahdatul Ulama (NU) tetap setia kepada PKB. Karena pengurus dan kader PKB setiap harinya selalu hidup membersamai mereka dalam situasi apa pun.

Sedangkan partai lain, kata Cak Udin, hanya datang pada saat mereka perlu suara Nahdliyin saja. Setelah dapat suaranya, mereka tak datang dan merawat Nahdliyin. Ini beda jauh berbeda dengan PKB yang hidup tak terpisahkan dengan Nahdliyyin.

"Jadi tidak ada keraguan PKB untuk tidak menang pemilu di Jawa Timur kembali," tegas anggota Komisi X DPR ini.

Baca juga : PKS Tak Kecewa, Malah Bahagia

Hasil survei ARCI elektabilitas parpol di Jatim yang dilakukan 512 September 2022 menyebutkan, PKB 16,8 persen, PDIP 16,1 persen, Gerindra 15,4 persen, Golkar 10,2 persen, Demokrat 9,7 persen, NasDem 6,3 persen, PPP 4,1 persen, PKS 3,9 persen, PAN 2,9 persen, Perindo 2,3 persen, PSI 1,5 persen, dan Gelora 0,5 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.