Partai Garuda Minta Pengganggu Stabilitas Jelang Pemilu 2024 Ditindak Tegas

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi sependapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan jelang Pemilu 2024 harus diutamakan.

"Jangan sampai perhelatan politik 2024 mengganggu stabilitas ekonomi, stabilitas keamanan, maupun stabilitas politik. Itu tentu harus diimplementasikan," ujar Teddy lewat pesan singkat, Minggu (23/10).

Dia menilai, pernyataan Jokowi itu bermakna perintah bagi bawahannya untuk segera bertindak jika ada hal-hal yang dimaksud.

Baca juga : KSP Pastikan Agenda Pembangunan Tetap Jalan Di Tengah Krisis

"Jangan lagi ditafsirkan tetapi dilaksanakan. Goals-nya sudah disampaikan, tinggal bagaimana menerjemahkan hal tersebut di lapangan. Segera lumpuhkan jika muncul berbagai tindakan yang bisa mengganggu stabilitas," imbaunya.

Sebab, Teddy memandang, penegakan hukum dengan pendekatan lunak alias soft approach terbukti tidak bisa digunakan. Justru, malah membuat pengganggu stabilitas semakin menjadi-jadi.

Teddy mengatakan, ketegasan aparat keamanan dalam bertindak, sudah sesuai dengan amanat UUD 1945, di mana kebebasan seseorang perlu dibatasi.

Baca juga : Kemenag Minta Insan Madrasah Teladani 2 Cendekiawan Betawi

"Semakin lama bertindak, semakin lama membiarkan para pihak melakukan tindakan yang merugikan, maka semakin lama juga kebebasan orang lain dilanggar," ingat Teddy.

Menurut Teddy, tegas bukan berarti melanggar hukum, selama penerapannya sesuai aturan hukum. Karena itu, tidak ada pilihan lain selain menindak tegas pengganggu stabilitas jelang Pemilu 2024.

"Itu jika ingin menjelang Pemilu 2024, stabilitas ekonomi, hukum dan politik tidak terganggu," tandas Teddy. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.