Lagi, Budi Arie Sebut Koalisi Perubahan Bakal Ambyar

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi tak yakin, Koalisi Perubahan yang digagas NasDem, PKS, dan Demokrat dalam menghadapi Pemilu 2024, bakal berjalan mulus.

Dia meramal, Koalisi Perubahan bakal ambyar di tengah jalan.

"Bagaimana Koalisi Perubahan mau terwujud? Perubahan seperti apa? Apalagi, tingkat kepuasaan dan kepercayaan rakyat terhadap Presiden Jokowi juga terus meningkat," kata Budi Arie kepada RM.id, Jumat (27/1).

Baca juga : Bentuk Sekber, Koalisi Gerindra Dan PKB Makin Solid

Apa yang dikatakan Budi Arie, antara lain didasari oleh hasil riset nasional bertajuk Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Minggu (22/1).

Riset itu menyebut, kepuasan publik atas kinerja Presiden Joko Widodo di awal tahun 2023, menembus angka 76,2 persen.

Direktur Eksekutif LSI Jayadi Hanan mengatakan, angka tersebut konsisten meningkat kurang lebih 3 persen, sejak September 2022.

Baca juga : AHY Ngarep Sekretariat Perubahan Segera Dibentuk

"Kemungkinan besar, ini didorong oleh persepsi publik yang konsisten. Semakin positif terhadap kondisi ekonomi nasional dan penegakan hukum," kata Djayadi dalam konferensi pers virtual, Minggu (22/1).

Asal tahu saja, ini bukan kali pertama Budi Arie meramal nasib Koalisi Perubahan.

November lalu, dalam sebuah diskusi media online, dia sudah meyakini, koalisi tersebut bakal menemui kegagalan. Penyebabnya, bukan faktor luar. Tetapi, lebih kepada faktor internal ketiga partai penghuni koalisi tersebut.

Baca juga : Bangsawan Saudi Sebut Mendag Zulhas Lakukan Langkah Extraordinary

"Jangan sampai selalu menyalahkan orang luar. Ada angin dari luar nih. Coba lihat dong, dari dalam. Nggak solidnya karena apa? Dari awal, saya juga sudah prediksi, ini nggak akan solid. Level kebijakan dan figur capres-cawapres itu nggak nyambung," beber Budi Arie. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.