PPP Tegaskan Bukan Forum Kampanye

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi membantah kegiatan ceremonial berupa perkenalan nomor urut 17 pada puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-50 PPP bukan merupakan forum kampanye.

Angka 17 merupakan nomor urut PPP setelah KPU melakukan pengundian nomor urut peserta Pemilu 2024 beberapa waktu lalu.

"Tentu, kami akan patuh sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, forumnya besok forum Harlah, bukan forum kampanye," kata Awiek, sapaan Achmad Baidowi dalam konferensi pers di Kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (16/2).

Menurut Awiek, puncak peringatan Harlah Ke-50 PPP merupakan salah satu momentum yang istimewa. Karena menandakan partai politik berlambang Ka'bah itu memasuki masa emas.

Baca juga : Prabowo Tegaskan Keinginan RI Jadi Jangkar Perdamaian Di Kawasan

Sejauh ini, ia mengatakan persiapan penyelenggaraan puncak peringatan Harlah Ke-50 PPP itu telah mencapai 98 persen.

"Dua persennya tinggal pelaksanaan dan mudah-mudahan kami diberikan kelancaran," ujar Baidowi.

Sebelumnya, ia pun telah menyampaikan bahwa sekitar 5.000 orang diperkirakan hadir dalam puncak peringatan Harlah Ke-50 PPP. Mereka terdiri atas perwakilan DPP serta DPW PPP, DPC PPP se-Jabodetabek, kader, simpatisan, dan para anggota DPRD Fraksi PPP dari seluruh Indonesia.

"Selain puncak Harlah Ke-50 PPP, kegiatan ini sekaligus pembukaan workshop atau bimbingan teknis anggota DPRD Fraksi PPP yg akan digelar selama 3 hari, 17, 18, 19 Februari," ujar Wakil Ketua Badan Legislasi DPR itu.

Baca juga : Gerakan Ekonomi Rakyat, Ibas Resmikan Bantuan Bedah Rumah Di Pacitan

Bahkan, Presiden Joko Widodo juga direncanakan hadir dalam acara itu sekaligus membuka bimbingan teknis bagi anggota DPRD Fraksi PPP di seluruh Indonesia.

Selain itu, para ketua umum partai politik tanpa terkecuali dan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju juga diundang menghadiri acara termasuk. Mantan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa juga diundang oleh DPP PPP.

Namun, menurut Awiek, Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) itu telah mengonfirmasi ketidakhadirannya karena tengah sakit.

"Kami secara pribadi sudah menyampaikan kepada beliau. Beliau izin sedang perawatan medis yang tidak bisa disebut penyakitnya apa, belum pulih. Akan tetapi, beliau merespons undangan kami. Artinya, beliau tetap menjadi bagian dari PPP dan menteri Bappenas," ucap dia.

Baca juga : PPP Kabupaten Majalengka Bakar Semangat Kadernya

Selain pembukaan bimbingan teknis, PPP juga akan memperkenalkan sejumlah tokoh baru yang bergabung dengan partai tersebut di puncak peringatan Harlah Ke-50 itu.

Awiek pun menyampaikan terdapat sekitar 10 tokoh baru yang akan masuk ke PPP tingkat pusat dan berasal dari beragam latar belakang, mulai dari purnawirawan, pengusaha, artis, birokrat, mantan pejabat kepala daerah, ulama, serta aktivis.

Diketahui, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar hari ulang tahun (Harlah) yang ke-50 di ICE BSD, Tanggerang, Jumat (17/2). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.