Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pertemuan 2+2 Di Australia

Prabowo Tegaskan Keinginan RI Jadi Jangkar Perdamaian Di Kawasan

Kamis, 9 Februari 2023 22:19 WIB
Dari kiri: Menhan Australia sekaligus Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles MP, Menhan RI Prabowo Subianto, Menlu Australia Penny Wong, dan Menlu RI Retno Marsudi, dalam pertemuan 2+2, di Canberra, Australia, Kamis (9/2). (Foto: Tim Media Prabowo)
Dari kiri: Menhan Australia sekaligus Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles MP, Menhan RI Prabowo Subianto, Menlu Australia Penny Wong, dan Menlu RI Retno Marsudi, dalam pertemuan 2+2, di Canberra, Australia, Kamis (9/2). (Foto: Tim Media Prabowo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri pertemuan 2+2 Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Indonesia-Australia, di Canberra, Australia, Kamis (9/2). Prabowo hadir bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Keduanya bertemu dengan Menhan Australia sekaligus Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles dan Menlu Australia Penny Wong.

“Saya kira kita sungguh-sungguh ingin menjadi jangkar perdamaian dan kemakmuran di kawasan,” kata Prabowo usai pertemuan itu, seperti dikutip kemhan.go.id.

Baca juga : Persiapkan Kebutuhan Ramadan Dari Sekarang

Prabowo mengapresiasi kerja sama pertahanan yang telah terjalin dengan sangat baik di antara kedua negara selama ini. “Di sektor pertahanan dan keamanan, kami (Indonesia-Australia) memiliki hubungan yang sangat baik di semua sektor,” ungkapnya.

Prabowo lalu menerangkan bagaimana kerja sama yang baik itu, salah satunya diimplementasikan melalui program pendidikan dan pelatihan bagi personel TNI di Australia. Melalui pertemuan tahunan ini, Prabowo berharap kerja sama bilateral Indonesia dan Australia dapat meningkat, khususnya dalam sektor pertahanan. “Kami ingin menegaskan kembali dan meningkatkan kerja sama ini,” tegasnya.

Baca juga : Perkuat Jaringan, Honda Resmikan Dealer Pertama Di Kab Lahat

Merespons dinamika lingkungan strategis yang tengah berkembang saat ini, para menteri kedua negara sepakat bahwa kemitraan strategis dan kerja sama pertahanan yang telah terjalin kedua negara telah berkontribusi dalam menciptakan stabilitas keamanan di kawasan. Kedua negara juga berkomitmen untuk memperdalam kerja sama dalam kerangka Kemitraan Strategis Komprehensif. Di antaranya, dalam sektor pertahanan, Indonesia-Australia sepakat untuk memperluas ruang lingkup kerja samanya dalam sektor kedokteran militer, teknologi militer dan industri pertahanan.

Pertemuan 2+2 tahun ini merupakan pertemuan Menlu dan Menhan kedua negara yang kedelapan. Pertemuan ini juga menjadi implementasi dari Traktat Lombok 2006, yaitu kerja sama kedua negara dilandasi dengan semangat saling menghormati, persahabatan, dan tekad bersama untuk mengatasi tantangan global.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.