Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Bergabung Ke Parpol

Kang Emil Berlabuh Ke Beringin Aja Deh

Minggu, 11 Desember 2022 07:25 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Facebook)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil segera bergabung dengan partai politik dalam waktu dekat. Ada dua partai politik yang disebut bakal menjadi pelabuhan politiknya, Partai Golkar atau Partai Amanat Nasional (PAN).

Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ikrama Masloman, menilai, baik PAN maupun Golkar bakal ketiban untung dengan ber­gabungnya Kang Emil-sapaan Ridwan Kamil.

Baca juga : Bayi Lahir Di Tenda Pengungsi Gempa Cianjur, Kang Emil Kasih Nama Gempita

“Pertama, Kang Emil itu pasti jadi vote getter. Kepala daerah di salah satu wilayah dengan pemilih besar. Populer di media daring. Juga populer tidak hanya di Jawa Barat. Ya saling mengun­tungkan, partai dapat vote getter, Kang Emil dapat perahu untuk berkiprah,” terang Ikrama ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurutnya, Kang Emil me­mang butuh partai politik untuk meneruskan kiprahnya. Baik untuk menjadi kepala daerah, pemimpin tingkat nasional, maupun posisi politik lain.

Baca juga : Pakar Hukum: Sangat Arif, Jika Kemendagri Mengakomodasi Putra Daerah

Ikrama menyarankan, Kang Emil lebih baik memilih partai besar yang stabil dan terbuka. Supaya bisa lebih berperan di struktur.

“Ke Golkar lebih prospek. Di Golkar lebih terbuka dan dinamis, pergantian kepemimpinan struktur partai cair. Kang Emil punya ke­sempatan besar tumbuh. Apalagi Kang Emil kemarin habis dipakaikan jaket kehormatan Kosgoro, sayap Beringin yang amat besar dan penting,” jelasnya.

Baca juga : Partai Beringin Pilih Bersikap Teduh

Jika skema Kang Emil adalah merebut kepemimpinan nasion­al, disarankan juga mempertim­bangkan PAN. Karena di Golkar sudah ada nama Airlangga Hartarto sebagai capresnya.

“Tetapi, sekali lagi, di alam demokrasi, semua menghamba pada elektabilitas dan popularitas. Jika skemanya cawapres, baik Golkar atau PAN takjadi masalah. Kang Emil punya modal,tiga besar cawapres dalam berbagai survei,” urai Ikrama.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.