Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survei Indo Barometer

Erick Cawapres Terkuat, Paling Sering Dipasangkan Sama Ganjar

Selasa, 21 Maret 2023 21:37 WIB
Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir (Foto: Instagram)
Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Survei teranyar Indo Barometer bertajuk Pemilu 2024: Konstelasi, Variabel Penentu dan Pemenangnya, menempatkan nama Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir, dalam lima nama yang paling layak menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Disusul Khofifah Indar Parawansa (15,8 persen), Muhaimin Iskandar (6,7 persen), Puan Maharani (6,3 persen), dan Chairul Tanjung (2,7 persen).

Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, munculnya nama Erick sebagai sosok yang paling difavoritkan menjadi Cawapres dipicu oleh banyak alasan.

Salah satunya, penilaian Erick sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik menurut publik.

Baca juga : Indo Barometer: Jadi Penentu Kemenangan, Erick Thohir Cawapres Terkuat Di Pilpres 2024

"Nama Erick paling sering dipasangkan untuk Ganjar Pranowo. Apalagi, mereka berdua juga sering tampil bersama," jelas Qodari, Selasa (21/3).

"Selain itu, juga ada potensi nama Puan Maharani, sebagai bentuk akomodasi politik," imbuhnya.

Qodari menjelaskan, spekulasi untuk nama Capres,masih terhitung sangat tinggi.

"Kemunculan nama KH Ma’ruf Amin sebagai Cawapres Jokowi 2019, adalah salah satu contoh kejutan posisi cawapres yang bisa terjadi kembali di 2024," paparnya.

Baca juga : Survei Trust Indonesia: Ganjar Capres Teratas, Elektabilitas 25,4 Persen

Posisi Cawapres untuk 2024 akan sangat menentukan kemenangan mengingat elektabilitas Capres terpopuler relatif tidak berbeda jauh.

Qodari berpendapat, Cawapres akan dipilih berdasarkan satu dari empat variabel: elektabilitas cawapres, dukungan partai politik, logistik/sumber daya, dan kecocokan pribadi.

Makin banyak kriteria yang masuk, makin berpeluang dipilih.

Survei yang digelar di 33 provinsi di Indonesia ini, dijalankan pada 12-24 Februari 2023. Melibatkan 1.190 responden, dengan margin of error sebesar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga : Barito Putera Vs Persis, RD Banggakan 2 Kemenangan

Responden adalah warga negara Indonesia, yang telah memiliki hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling. Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden, menggunakan kuesioner. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.