Ini Isi Pertemuan 6 Ketum Dengan Presiden Selama 2,5 Jam Tadi Malam

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan enam Ketua Umum partai koalisi pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5) malam, menjadi sorotan publik. 

Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, yang hadir dalam pertemuan tersebut, mengungkapkan suasana kebahagiaan dan canda tawa yang menyertai pertemuan tersebut.

“Bahagia sekali, banyak tertawa-tertawa. Makanannya juga enak sekali, ada udangnya, enak sekali,” kata Mardiono di lingkungan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5) malam, usai pertemuan tersebut.

Selama 2,5 jam, Presiden Jokowi bersama dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketum PPP Mardiono, berdiskusi tentang pentingnya stabilitas politik dan komitmen untuk menjaga pesta demokrasi agar bisa dinikmati dengan baik oleh masyarakat.

Baca juga : Teriakan Glory-Glory Ganjar Presiden Menggema Di GBK Jakarta Pagi Ini

"Jadi ya bahasannya tidak terlalu berat, ringan-ringan tetapi yang pasti adalah untuk Indonesia ke depan," lanjutnya.

Menurut Mardiono, meskipun suasana pertemuan ringan, namun pembahasan tetap berorientasi pada pembangunan Indonesia ke depan. 

Mereka membahas mengenai tantangan bonus demografi dan stabilitas politik yang harus bisa membawa Indonesia menghadapi berbagai tantangan.

Terkait bursa calon presiden pada Pemilu 2024, Mardiono menyatakan bahwa hal tersebut tidak dibahas dalam pertemuan tersebut. 

Baca juga : Blibli Optimalkan Layanan Pengiriman 2 Jam Saat Libur Lebaran

Meski demikian, pertemuan ini menunjukkan bahwa partai koalisi pemerintah masih kokoh dan terus berkomunikasi secara intens.

Pertemuan ini juga menarik perhatian karena Ketum Nasdem Surya Paloh, selaku salah satu ketum parpol koalisi pemerintah tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Alasannya  karena sedang berada di luar negeri. 

Ketika pertemuan berakhir, Megawati terlebih dahulu meninggalkan Istana Merdeka menggunakan mobil didampingi Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto. 

Setelah Megawati, Airlangga dan Muhaimin Iskandar berjalan kaki beriringan meninggalkan Istana, diikuti oleh Prabowo, Zulkifli Hasan, dan Mardiono.

Baca juga : Ini Penjelasan AP I, Soal Insiden Senjata Api Di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

Walaupun PPP sudah memutuskan sikap untuk mendukung kader PDI-P Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2024, Airlangga yang merupakan rekan koalisi dengan Mardiono dan Zulkifli Hasan dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetap terlihat mesra.

”Kebetulan saja, tadi kita masih ngobrol sama Pak Presiden, sama Pak Prabowo. Sudah (Airlangga dan Muhaimin) jalan duluan, enggak ada masalah, tadi kami ngobrol bersama," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.