Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bakal cawe-cawe untuk bangsa dan negara di sisa masa jabatannya. Khususnya menyangkut Pemilu 2024.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Ondang (OSO) mendukung pernyataan Jokowi. Kata OSO, Jokowi memang kudu cawe-cawe.
Sebab, Jokowi tidak boleh membiarkan program-program unggulannya terbengkalai. Legacy Jokowi jangan sampai tidak berkesinambungan.
Baca juga : Gus Halim: Pembangunan Desa Mustahil Terlaksana Tanpa Data
"Kalau saya, presiden memang harus cawe-cawe. Presiden nggak bisa dong tinggalkan begitu saja sisa perjuangan yang telah dinikmati oleh rakyat, terutama di daerah," ujar OSO usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/6).
OSO menegaskan, boleh saja Jokowi terlibat langsung dalam seleksi pemimpin nasional pengganti dirinya. Dikatakan, cawe-cawe Jokowi mengingatkan semua pihak untuk meneruskan program yang telah dijalankan.
Selain itu, supaya kekurangan program dapat diperbaiki presiden penggantinya.
Baca juga : Banyak Yang Senang Jokowi Cawe-cawe
"Tetapi, batas cawe-cawe itu adalah mengingatkan kita semua agar semua yang sudah dijalankan, sudah on the track, harus diteruskan. Kedua, yang kurang harus diperbaiki yang baru. Intinya, jangan ganti pemimpin, semua dianggap tidak ada gitu kan," tuturnya.
OSO menyinggung pihak-pihak yang asal bicara lewat politik murahan. "Banyak orang ini asal cuap saja. Tetapi isinya nggak ada, cuma politik doang, politik murah lagi, aduh, kasihan deh lu," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan akan ikut mengawal dan menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Jokowi juga berharap penerusnya dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis.
Baca juga : Untuk Bangsa Dan Negara, Jokowi Akan Cawe-cawe
Misalnya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, hilirisasi, transisi energi bersih, dan lain-lain. Hal ini disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan dengan pimpinan media di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/5).
"Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti yang positif. Saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang, dan tidak akan mengotori demokrasi," kata Jokowi di Istana Negara, Senin (29/5). ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
