Dark/Light Mode

Untuk Bangsa Dan Negara, Jokowi Akan Cawe-cawe

Selasa, 30 Mei 2023 08:14 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)
Presiden Jokowi (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi siap turun tangan untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan baik dan pembangunan terus berkelanjutan. Jokowi menegaskan, untuk kepentingan bangsa dan negara, dirinya siap cawe-cawe.

“Untuk negara ini, saya bisa cawe-cawe," ucap Kepala Negara, saat bertemu dengan para pimpinan media nasional, di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

Jokowi memastikan, cawe-cawe yang dimaksudnya mengarah ke langkah positif. Jokowi ingin memastikan penerusnya dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis, seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, hilirisasi, hingga transisi energi bersih.

Dia juga menjamin, dalam cawe-cawe ini, dirinya tidak akan melanggar aturan dan tidak akan mengotori demokrasi. Semua yang dilakukan akan tetap berada dalam koridor konstitusi.

Baca juga : Jokowi Diyakini Main Satu Kaki

Cawe-cawe untuk negara, untuk kepentingan nasional. Saya memilih cawe-cawe dalam arti yang positif. Masak tidak boleh? Masak tidak boleh berpolitik? Tidak ada konstitusi yang dilanggar,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, Indonesia butuh keberlanjutan pembangunan untuk menjadi negara maju. Untuk itu, diperlukan sosok pemimpin yang mau melanjutkan berbagai pembangunan yang sudah dilakukan selama ini. Jokowi tak ingin penerusnya nanti malah menghentikan berbagai upaya pembangunan yang sudah berjalan. "Kepemimpinan itu jangan maju mundur,” tegasnya.

Untuk Pemilu 2024, Jokowi berkomitmen menghadirkan pelaksanaan yang sehat. Tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat. "Pemilu serentak 2024 harus berlangsung secara demokratis, jujur, dan adil," tegasnya.

Terkait hak pemilih, Jokowi menggaransi dirinya tidak akan ikut campur. Jokowi hanya akan membantu transisi kepemimpinan nasional dengan sebaik-baiknya. "Pilihan rakyat harus dihormati dan diterima," terang ayah dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu. 

Baca juga : Komentari Penahanan Plate, Jokowi Percaya Kejagung

Selanjutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menitip pesan kepada peserta Pemilu untuk berkompetisi secara free dan fair. Hal ini seiring dengan sikap Pemerintah dalam menjaga netralitas TNI, Polri, dan aparatur sipil negara (ASN). 

Maraknya hoaks dan kampanye hitam juga menjadi sorotan Jokowi. Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan, Pemerintah ingin pemilih mendapat informasi dan berita yang berkualitas tentang peserta dan proses Pemilu. 

"Sehingga akan memperkuat kemampuan Pemerintah untuk mencegah berita bohong atau hoaks, dampak negatif artificial intelligence (kecerdasan buatan), hingga black campaign melalui media sosial atau online," tegas Jokowi.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin memberikan penjelasan mengenai maksud cawe-cawe yang disampaikan Jokowi. Kata dia, salah satunya, ingin memastikan Pemilu 2024 berjalan aman.

Baca juga : Jokowi Bakal Perjuangkan Suara Negara Berkembang

"Presiden ingin memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan adil. Presiden berkepentingan terselenggaranya pemilu dengan baik dan aman, tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat," terang Bey.

Bey melanjutkan, Jokowi berharap seluruh peserta pemilu dapat berkompetisi secara adil. Dalam hal ini, Jokowi juga akan mengawasi netralitas TNI, Polri, hingga ASN.

Ditambahkan Bey, Jokowi juga ingin pemimpin setelahnya tetap mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis, seperti pembangunan IKN Nusantara. "Presiden ingin pemimpin nasional ke depan dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis seperti pembangunan IKN, hilirisasi, transisi energi bersih, dan lain-lain," ujarnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.