PPP Pede, Ganjar Diklaim Menang Siapapun Cawapresnya

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) selalu optimistis Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo bakal menang di Pilpres 2024. Berbagai indikator menjadi dasarnya.

Mulai dari elektabilitas di bursa Capres, ketokohan, hingga nantinya ketika sudah ditentukan poisisi Calon Wakil Presiden (Cawapres).

"Siapapun itu Cawapresnya, tidak masalah. Kita tetap yakin, optimis menang," ujar Ketua DPP PPP Yunus Razak, kepada RM.id, Senin (18/9).

Yunus menyebut dua hasil survei yang membuktikan jagoannya lebih unggul dari Capres Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Pertama, hasil Survei Mujani Research and Consulting (SMRC) yang mempresidksi duet Ganjar-Ridwan Kamil unggul.

Simulasi Ganjar-Ridwan Kamil mendapatkan dukungan sebesar 35,4 persen, mengalahkan Prabowo-Erick 31,7 persen, dan Anies-Cak Imin di angka 16,5 persen.

Baca juga : Pengamat Nilai Menteri Hadi Tjahjanto Sangat Diperhitungkan Jadi Cawapres

Survei dilakukan pada 5 September 2023, seusai deklarasi Anies Cak Imin di tanggal 2 September 2023. Survei kedua yang menjadi acuan Yunus adalah lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs, yang menyimpulkan Capres Ganjar Pranowo unggul di angka 40,12 persen, melampaui Prabowo Subianto sebesar 37,21 persen, dan Anies Baswedan 22,67 persen. Survei ini dilakukan medio 22-27 Agustus 2023.

"Itu baru survei, belum lagi mesin partai para partai pengusung dan pendukung," katanya.

Dirincikan, saat ini parpol pengusung Ganjar adalah PDI Perjuangan (PDIP), dan PPP. Ditambah partai pendukung seperti Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Hanura.

"Jangan lupa, banyak juga relawan yang mendukung Ganjar," semangatnya.

Selanjutnya, keunggulan Ganjar dipicu dari ketokohan pribadi yang baik. Ganjar, dianggap berhasil kala memimpin Provinsi Jawa Tengah. Di antaranya, mampu menekan angka kemiskinan dan stunting di daerah tersebut.

Baca juga : Kenangan Teman SD: Ganjar Kecil Pendiam, Tapi Peduli Kawan

Nah, dari sisi PPP, katanya, partainya melengkapi kekurangan PDIP dan Ganjar di kalangan Islam tradisionalis. PPP, diakuinya sebagai partai Islam tertua yang berkompetisi di Pemilu 2024, dan menjadi representasi basis suara muslim seperti Nahdliyin dan kalangan santri.

"Jadi, tepat posisi kita ini. Ganjar masih oke," katanya.

Yunus mengaku tidak ambil pusing dengan arah angin banyaknya dukungan parpol untuk Prabowo Subianto. Sekaligus, sudah dideklarasikannya Anies-Cak Imin di koalisi bertajuk AMIN.

Menurutnya, biar masyarakat nanti yang menentukan siapa yang dipilih menjadi Presiden 2024. Harapannya, Pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman dan tanpa mengulangi polarisasi yang menjadi luka di dua pesta demokrasi lalu.

Diyakininya, metode polarisasi dengan menggunakan politik identitas disebutnya sudah tidak laku lagi digunakan masyarakat. Masyarakat, katanya, dianggap sudah cerdas dengan memilih Capres maupun Caleg yang memiliki ide dan gagasan yang baik.

Baca juga : Hasto: Nama Pendamping Ganjar Masih Digodok, Target Menang 1 Putaran

Seperti PPP, ungkapnya, partai ini terus berupaya menjaring aspirasi dari masyarakat termasuk kaum milenial sebagai calon pemilih terbanyak di pesta demokrasi mendatang.

"PPP sendiri, meskipun partai Islam, kita mencoba lebih modern dan muda. Kita banyak menggunakan anak muda di pengurusan. Namun, tetap menghormati para sesepuh dan kiai," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.