Dark/Light Mode

Guntur Romli Setuju Duet Ganjar-Anies Dengan Syarat

Rabu, 23 Agustus 2023 22:39 WIB
Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)
Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum relawan Ganjarian Spartan, Guntur Romli meyakini, duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswesdan baru bisa terwujud jika mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mau memperbaiki diri. Serta Anies mengakui sejumlah kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu.

"Bayangan duet Ganjar-Anies baru bisa terlihat hilalnya kalau Anies insyaf dan mengakui salah, serta tidak akan pernah mau mengulanginya," katanya.

Namun, Guntur mengkritisi sikap elite PDIP yang membuka wacana agar Ganjar Pranowo berduet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Menurut Guntur, usulan tersebut bertentangan dengan ideologi partai.

Baca juga : Duet Ganjar-Anies Mengemuka, Begini Tanggapan Hasto

"Selama ini kami melihat rekam jejak PDI Perjuangan tidak pernah sudi berkolaborasi dengan kelompok dan tokoh intoleran, radikal," jelasnya.

Guntur menyebut Anies adalah antitesa Presiden Joko Widodo. Oleh sebab itu, ia juga meminta agar Anies mau mengakui pemerintahan Jokowi yang pro rakyat jika memang mau berduet dengan Ganjar.

"Juga mengakui pemerintahan Jokowi yang pro rakyat dan tidak pernah mau menjadi antitesa Jokowi," tutupnya.

Baca juga : Ganjar Paling Menanjak

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyoroti hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo unggul tipis dari Prabowo Subianto. Sementara Anies berada di posisi ketiga.

Meski cukup tertinggal jauh, Said mengatakan bahwa Anies tak patut untuk diremehkan. Ia menilai Anies dan Ganjar adalah sosok pemimpin yang cerdas. Ia pun turut berbicara kemungkinan keduanya untuk jalan berdampingan di pilpres.

"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Univ Gajah Mada," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023).

Baca juga : BPKH Genjot Sosialisasi Transparansi Pengelolaan Dana Haji

"Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," sambungnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.