Lewat Kompetisi Video, Golkar Institute Ajak Anak Muda Peduli Lingkungan

RM.id  Rakyat Merdeka - Malam Anugerah Golkar Institute Environment Video Competition yang digelar di Amphitheater, DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/11/2023) malam, berlangsung sukses.

Acara dihadiri para peserta dan pemenang kompetisi video bertema lingkungan yang digelar Golkar Institute, legislator dan eksekutif muda dari Partai Golkar, serta para ratusan Alumni Executive Education Program For Young Political Leaders.

Kegiatan ini dapat juga disaksikan secara virtual melalui Zoom dan di kanal youtube Golkar Institute (GI).

Golkar Institute Environment Video Competition 2023 mengangkat tema Karya Untuk Lingkungan.

Peserta diminta mendeskripsikan isu dan permasalahan lingkungan hidup di daerah peserta dan menyampaikan usulan solusi terhadap persoalan itu.

Dalam acara itu, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute Ace Hasan Syadzily mengatakan, video yang didaftarkan untuk mengikuti kompetisi ini mencapai 106.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 97 video memenuhi syarat untuk dinilai dan diambil 13 pemenang.

Baca juga : Alam Ganjar Dan Ketum TPN Ajak Generasi Muda Ikuti Ajang Extravaganjar Talent

Dalam sambutannya, Ace mengatakan, salah satu tujuan lomba video bertema lingkungan adalah untuk mendorong dan menggubah masyarakat agar lebih memperhatikan lingkungan.

Salah satu dampak masalah lingkungan adalah bencana yang banyak terjadi di berbagai tempat, sehingga GI menilai, masalah lingkungan perlu mendapatkan perhatian khusus.

"Lingkungan sesuatu yang juga harus menjadi isu yang terus disampaikan kepada anak-anak muda, terutama di kalangan GI sendiri. Indonesia belum kuat dengan isu lingkungan, seperti negara-negara lain, misalnya Eropa, bahkan ada partai yang fokus pada isu lingkungan, Green Party sebagainya," urai Ace.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini memandang, minat generasi muda terhadap masalah lingkungan sudah terlihat dari peserta yang mendaftar di kompetisi ini.

Ia berharap, perhatian masyarakat dan regulasi terhadap lingkungan ke depan semakin besar.

Faculty Chair Golkar Institute Mulya Amri menjelaskan, ada dua kriteria untuk menjadi pemenang. Pertama, konten harus dapat menggali isu yang disampaikan, serta narasi yang digunakan harus dapat menggugah penonton tentang pentingnya isu lingkungan.

Kedua, kreativitas audio dan visual, seperti alur gambar dan tampilan apakah menarik untuk ditonton secara visual.

Baca juga : Anak Muda Depok Rawan Jadi Golput

"Banyak yang menyerahkan videonya dan kita harapkan semua video ini bisa viral. Kita harus bantu agar video ini bisa viral karena isu lingkungan hidup harus diangkat," ujar Mulya.

Selain penyerahan hadiah kepada pemenang kompetisi video bertema lingkungan, acara ini diselingi dengan diskusi soal kebijakan lingkungan, nonton bareng video pemenang, serta live musik.

Panitia menyediakan total hadiah Rp 40 juta untuk semua pemenang kompetisi ini. Juara pertama mendapatkan hadiah Rp 15 juta dimenangkan oleh kelompok atas nama Nuri Khusnaini dan Rizky Putradinata dari Yogyakarta dengan tema air.

Juara kedua berhak mendapat hadiah Rp 10 juta, dimenangkan oleh Risda Maulidina Putri dari Yogyakarta mengangkat topik soal sampah.

Juara ketiga kepompok atas nama Dino Dinasty Harianto, Muhammad Arifin dan Dana dari Tangerang Selatan tema polusi udara mendapatkan hadiah Rp 5 juta.

Juara favorit dimenangkan oleh empat peserta. Mereka adalah Phadlin Hasan dari Aceh dengan topik banjir, Adhani Rahmanda dari Bali isu perubahan iklim, Alia Yusa Salsabila dari Jawa Timur dengan isu sampah, dan Dedi Fernando dari Jawa Barat isu pemanasan global.

Panitia juga memilih enam pemenang mingguan masing-masing dua orang per minggu.

Baca juga : Lestari: Bangun SDM, Pola Pengasuhan Anak Kudu Layak

Minggu ketiga dimenangkan oleh Petrick Torang Siamamora dari Riau dengan topik sampah dan Septiono Eko Pralismana dari Jawa Timur dengan topik air.

Pemenang minggu kedua adalah Alfian Rijal Abdillah dari Jawa Tengah dengan judul sampah dan Lutfilah Azizah dari Jawa Barat dengan isu daur ulang sampah.

Sementara minggu pertama dimenangkan oleh Riska Yulianti dari Jawa Timur isu pemanasan global dan Reno Fikrian dari DI Yogyakarta dengan isu sampah.

Masing pemenang mingguan mendapatkan uang tunai Rp 1 juta.

Acara diskusi menghadirkan politisi Golkar yang saat ini menjabat sebagai legislator dan pejabat eksekutif di pemerintahan.

Antara lain, Anggota Komisi I DPR Christina Aryani, Anggota Komisi XI DPR yang juga Wakil Sekretaris Golkar Institute Puteri Anetta Komarudin. 

Serta, Wakil Menteri Perdagangan yang juga Wakil Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute Jerry Sambuaga.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.