Puan: Gibran Masih Punya Kans Nyalon

RM.id  Rakyat Merdeka - Peluang Gibran Rakabuming Raka jadi calon Walikota Solo masih terbuka lebar. Asalkan, putra sulung Jokowi ini mengikuti mekanisme atauran di PDI Perjuangan. 

Kendati DPC PDIP Solo sudah merekemondasikan nama Achmad Purnomo-Teguh Prakosa sebagai pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Solo, tapi Gibran masih punya kans nyalon Walikota Solo tahun depan. 

Terbukanya peluang Gibran di usung PDI Perjuangan di Pilkada Kota Solo 2020 disampaikan langsung Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani, di Gedung DPR, kemarin. 

Puan mengatakan, Gibran masih memiliki kesempatan sama maju di Pilkada Solo 2020, sama seperti halnya calon lainnya. Asalkan, Gibran mau mengikui mekanisme partai. 

Baca juga : KNPI Kota Tangerang Deklarasikan Pembentukan 1.000 Kampung Pemuda

Mekanisme dimaksud adalah mereka yang ingin maju mencalonkan diri di pilkada harus mengikuti mekanisme berjenjang, mulai dari pendaftaran hingga fit and proper test di lingkup internal PDI Perjuangan. 

“Ya, iya dong (Gibran masih punya kesempatan). Semuanya dari mana saja dari siapa saja mekanismenya seperti itu. Pertama, mendaftar dulu, kemudian masuk, fit and proper dan lain-lain, kemudian baru di putuskan,” ujarnya. 

Menurut Ketua DPR ini, selama belum ada rekomendasi DPP PDIP terkait nama calon di Pilkada Kota Solo, maka setiap orang akan diterima untuk mendaftarkan diri. 

“Memang selama belum ada keputusan kita membuka lebar pintu pendaftaran bagi siapa aja berminat untuk maju pilkada, atau menjadi calon yang akan ikut pilkada melalui jenjang kepartaian itu,” ucapnya. 

Baca juga : Italia Lolos, Denmark Masih Berjuang

Gibran tampaknya memang antusias maju ke Pilkada Kota Solo. Puncaknya, Kamis (24/10), pemilik usaha Markobar itu sowan ke Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Jakarta. Ditemani Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. 

“Saya sampaikan keadaan Solo seperti apa. Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju,” ujarnya kala itu. 

Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menyampaikan, peluang Gibran masuk bursa Pilkada Kota Solo cukup besar. Mengingat sistem rekrutmen politik di Pilkada Indonesia cukup bebas dan terbuka bagi siapa pun. 

Kendati demikian, sambung Adi, bila akhirnya Gibran diusung PDI Perjuangan, maka ayah dari Jan Ethes Sri Narendra itu harus kerja keras. Kesempatan yang diberikan partai tidak boleh disia-siakan. 

Baca juga : Soal Penusukan, DPR Sayangkan Masih Ada Yang Nyinyirin Wiranto

“Karena, belum ada jaminan kalau dia dari keturunan tertentu, maka akan menang. Sejumlah hasil pilkada di tahun lalu juga sudah menunjukkan hal itu,” jelasnya kepada Rakyat Merdeka. 

Menurutnya, Gibran tetap perlu melakukan kampanye dengan strategi turun langsung dan menawarkan program pro rakyat.

Sementara, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Teguh Prakosa mengaku, tidak mau mengomentari hal terkait Pilkada sampai ada keputusan dari DPP. 

“Yang berhubungan dengan Pilkada Kota Surakarta, semua struktur, baik DPC sampai DPD tidak diperkenankan untuk berkomentar. Itu sampai nanti keputusan DPP turun,” jelasnya. [SSL]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.