Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pertemuan antara Ketum Nasdem, Surya Paloh, dengan Presiden PKS, Sohibul Iman, menuai kritik. Bahkan, Presiden Jokowi sempat menyindir Paloh. Dengan kondisi ini, Paloh sempat mengaku pikir-pikir lagi untuk menemui partai oposisi.
Apakah ini berarti Paloh kapok? Dikonfirmasi soal ini, Ketua DPP Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago, tertawa. Dia bilang, Paloh tidak kapok. "Ha ha ...Tidak sih, hanya tidak ingin terus diframing bermanuver," ujar Irma.
Baca juga : Bintang Iklan Marlboro Yang Tak Pernah Merokok, Berpulang di Usia 90
Menurut Irma, sejatinya silaturahim kebangsaan yang dilakukan Nasdem adalah salah satu pengejawantahan butir sila ke 4 musyawarah untuk mufakat dalam menjalankan fungsi Politik, kerjasama mengelola negara, baik dari dalam maupun dari luar koalisi secara konstruktif, solutif, dan elegan. Tapi itu malah ditanggapi sinis. "Niat baik saja ternyata tidak cukup rupanya untuk menjalin silaturahim kebangsaan sesama partai politik," tandasnya.
Pernyataan "pikir-pikir' itu dilontarkan Paloh di sela-sela Kongres II NasDem, di JI Expo Kemayoran, Minggu (10/11). Dia beralasan tak ingin Nasdem dibilang pamer ke partai lain jika menggelar pertemuan dengan partai oposisi. "Kita lihat, kan bisa salah interpretasi nanti. Kita berkunjung dibilang nanti show off," ujar Paloh.
Baca juga : Jokowi Pastikan Tak Terbitkan Perppu KPK
Saat ini, Paloh mengukur persepsi masyarakat atas pertemuan Nasdem dengan parpol oposisi. Dia menyatakan, partainya membuka diri terhadap semua tafsiran masyarakat. Baik positif maupun negatif. "Boleh saja kita katakan go to hell dengan persepsi pandangan masyarakat. Tapi alangkah baiknya juga kalau perlu diperhatikan," tuturnya.
Pada Jumat (8/11) lalu, Paloh juga menyatakan akan pikir-pikir untuk melakukan pertemuan dengan partai non koalisi. “Ya, kami lihat momennya. Kalau sekarang, nanti kita dibilang jualan lagi,” ucap pria asal Aceh itu. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
