Manchester Sediakan Jalur Jalan Kaki Pemakai Ponsel

RM.id  Rakyat Merdeka - Terlalu banyak masalah disebabkan kebiasaan banyak orang melihat ponsel sambil berjalan, Manchester memutuskan untuk membuka jalur khusus untuk kasus tersebut di Inggris.

Tidak bisa dipungkiri, kemajuan teknologi menjadikan orang sulit menarik diri dari ponsel.  Saat ini, dunia informasi bisa dikendalikan di ujung jari Anda, dan belum lagi semua teman Anda, tidak sulit untuk memahami mengapa itu terjadi.

Baca juga : Bandingkan Diri dengan Obama, Trump Klaim Pantas Terima Nobel

Menurut penelitian, tidak sedikit yang begitu terpaku pada perangkat selulernya sehingga 75 persen orang Inggris mengatakan mereka merasa bersalah saat memakai ponsel sambil berjalan.  

Penelitian menunjukkan 38 persen warga merasa canggung saat minta maaf ketika menyenggol orang saat memakai ponsel sambil berjalan. Sedangkan 27 persen orang bertemu dengan pengguna ponsel yang tidak meminta maaf.

Baca juga : Tarian Nusantara Meriahkan Pasar Malam Indonesia di Malmo

Untuk itu, pertama di Inggris, Manchester menyediakan jalur khusus pemegang ponsel sambil jalan. Dua jalur sepanjang 75 meter di distrik Spinningfields di pusat kota Manchester. Diharapkan jalur khusus itu akan membantu para pengguna ponsel tidak saling bertabrakan.

Trotoar di sepanjang Hardman Boulevard, sekarang memiliki panah dan tanda yang menandai jalur jalan terpisah di trotoar khusus untuk pengguna smartphone yang berjalan lambat. 

Baca juga : Menhan Ingatkan Akmil Soal Ancaman Radikalisme

RichardBaxendale, direktur pelaksana AO-Mobile, mengatakan: “Kita harus realistis dan bertanggung jawab dalam hal perubahan masyarakat. Jalur lambat kami adalah langkah pertama yang penting yang mungkin diadopsi kota-kota lain di masa depan."

Tahun lalu, CNBC memberitakan, Bairui Plaza, sebuah pusat perbelanjaan di Xi'an, Provinsi Shaanxi, China, memberlakukan sebuah jalur khusus bagi para pejalan kaki yang tengah menggunakan ponsel. Menariknya, pada jalur tersebut justru tertulis pesan yang menganjurkan untuk melihat ke depan dan waspada, bukannya asyik menunduk dan hanya fokus pada ponsel. "Kami sebenarnya tidak mengedukasi para pejalan kaki untuk terus melihat ponsel mereka. Tapi, kami juga tidak bisa mengatur kegiatan orang dan mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak diperbolehkan untuk melihat ponsel selama berjalan kaki," ujar Cao Hanjia, juru bicara Bairui Plaza. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.