Dark/Light Mode

Jepang Mulai Beberes

Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Korban Topan Hagibis

Minggu, 13 Oktober 2019 16:12 WIB
Jepang Mulai Beberes Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Korban Topan Hagibis

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan tak ada WNI yang menjadi korban jiwa ataupun luka-luka luka dari bencana topan Hagibis, yang menghantam Jepang bagian tengah, Sabtu (12/10).

Info terkini, bencana tersebut menyebabkan 23 orang tewas, 166 luka-luka,.dan 13 hilang.

"Ada beberapa WNI yang rumahnya tergenang banjir. Dan, beberapa turis WNI yang menginap di hotel sampai menunggu jadwal penerbangan,"  demikian dikatakan Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha dalam pernyataan resminya, Minggu (13/10).

Baca juga : Pebulutangkis Muda Siap Perebutkan 4 Piala Beregu Bergengsi

"Siang hari ini cuaca Tokyo dan Osaka dilaporkan cerah, dan masyarakat telah kembali beraktivitas. Penerbangan di Bandara Tokyo dan Bandara Osaka, juga telah kembali normal," imbuhnya.

Sesuai instruksi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus memantau dan membantu WNI terdampak topan Hagibis.

Sebelumnya, media lokal melaporkan bahwa topan Hagibis telah menyebabkan gangguan pada sejumlah jadwal penerbangan di bandara lokal. Lebih dari 450 ribu rumah masih belum mendapat aliran listrik, akibat putusnya sambungan daya akibat topan.

Baca juga : Menhan Akan Bagikan Sembako Ke Korban Kerusuhan Wamena

Selagi puluhan ribu tim gabungan pasukan pemadam kebakaran dan tim SAR Jepang menyapu wilayah terdampak untuk menolong warga yang terjebak puing rumah akibat banjir dan longsor, warga di sebagian kawasan Jepang mulai membersihkan kediaman masing-masing.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sudah melakukan rapat darurat dengan menteri terkait, untuk memastikan tindakan perbaikan pasca topan berjalan lancar.

"Kami akan pastikan semua pihak bekerja maksimal, untuk mengembalikan layanan publik kepada masyarakat," ujar Abe dikutip Reuters. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.