Golkar Nilai Belum Perlu Amandemen UUD 45

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai amandemen UUD 1945 dalam waktu dekat tidak perlu.

"Amendemen dalam waktu dekat tidak perlu. Kami akan mengkaji secara dalam," ujar Airlangga di DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/12).

Baca juga : Hajar Thailand 17-12, Polo Air Indonesia di Puncak Klasemen

Menurut Airlangga, saat ini kondisi ekonomi dunia tidak stabil. ASEAN, merupakan satu-satunya kawasan yang ekonominya bisa bernafas.

Kondisi ASEAN ini, kata Airlangga, sangat dipengaruhi stabilitas politik di sana. Indonesia menjadi yang terbesar stabilitas politiknya di antara negara-negara lain di ASEAN.

Baca juga : Sambangi Nasdem, Pimpinan MPR Bahas Amandemen UUD 1945

"Golkar konkret. Dalam perekonomian sekarang, instabilitas dunia, satu-satunya yang dunia bisa nafas ekonominya adalah di ASEAN. Artinya, stabilitas politik ada di ASEAN dan stabilitas politik di ASEAN itu 50 persen ada di Indonesia," terang Airlangga.

"Jadi Indonesia adalah udara untuk dunia, maka stabilitas politik penting," tandasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.