Dipimpin Zulhas, Kursi PAN Turun

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPP PAN Noviantika Nasution mengaku sedih dan prihatin terhadap perolehan kursi PAN di Senayan. Apalagi, saat ini partai berlambang matahari terbit itu hanya menempati ranking bawah di DPR. 

“Sedih. Nggak ada kader yang nggak bersedih atau prihatin, kalau perolehan partainya menurun,” ungkap Noviantika kepada wartawan, Jumat (17/1).

Dari empat Ketua Umum PAN, kepemimpinan Zulkifli Hasan dinilai paling buruk. Partai yang berdiri pasca reformasi itu, hanya menempati peringkat delapan, dari sembilan partai politik di Senayan.

Baca juga : Gunung Taal Filipina Meletus, Kemlu Siap Evakuasi WNI

Di Pemiku 2019, PAN cuma mendapat 44 kursi. Atau turun empat kursi dari periode sebelumnya. 

Noviantika menyebut, kursi PAN turun di Pemilu 2019 karena adanya kesalahan dalam manajerial partai.  “Kalau DPP Partai melakukan proses tata kelola yang baik, tentu ke bawahnya akan baik juga,” katanya.

Agar kinerja dan suara partai bisa naik, Noviantika menuturkan, kepemimpinan dan kapasitas yang kuat dari ketua umum partai. “Itu diperlukan agar kursi PAN tak lagi menurun,” tandasnya.

Baca juga : Kasus Suap Distribusi Gula, KPK Garap Bos PTPN Holding

Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi majunya Asman Abnur dalam pencalonan Ketua Umum PAN periode 2020-2025.

Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi itu akan berupaya, agar perolehan kursi PAN di Pemilu 2024 tak lagi anjlok.

“Beliau ingin sekali suara dan kursi PAN di Pemilu 2024 kembali naik,” pungkasnya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.