Dipimpin Airlangga, Golkar Jaya Di 2024

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski mengalami penurunan kursi di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Partai Golkar optimistis tahun 2024 partainya akan kembali berjaya bersama rakyat. 

Koordinator Pemenangan Pemilu Indonesia Timur DPP Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengatakan, dengan modal  Pileg dan Pilpres 2019 ini, keluarga besar Partai Golkar yakin era 2024 akan kembali berjaya.

“Mari rebut kejayaan partai Golkar di 2024, mulai dari sekarang dan meningkatkan soliditas kader bersama rakyat,” kata Mekeng dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/6).

Baca juga : Dipimpin Airlangga, Golkar Solid dan Kompak

Soal adanya faksi-faksi, Mekeng memastikan sudah tidak ada lagi faksi-faksi ditubuh Golkar. Kepemimpinan Airlangga Hartato berhasil memberikan pencerahan dan semangat baru kepada kader beringin. Dan perubahan itu pun mulai dirasakan saat mesin partai menjadi solid saat terkena badai besar. Alhasil, suara partai berhasil menggeser suara Partai Gerindra di posisi kedua.

“Saat itu, kepercayaan publik terhadap Golkar menurun luar biasa. Hasil survei dari beberapa lembaga, elektoral partai kuning ini tergerus sampai 6-7 persen. Namun Pak Airlangga berhasil membawa perahu partai beringin masuk ke posisi kedua setelah PDIP di 2019,” kata Mekeng.  
 
Lebih lanjut Ia mengatakan, terpilihnya Airlangga secara aklamasi merupakan sebuah kesadaran kolektif dari seluruh kader tentang situasi perpecahan internal yang cukup panjang dan melelahkan. Ditambah masalah hukum yang melanda Ketua Umum Golkar saat itu telah mengguras kepercayaan publik yang luar biasa.

“Selaku Ketua Umum, Airlangga bergerak cepat untuk menyelesaikan beberapa agenda penting, yaitu membentuk Kepengurusan DPP, melakukan konsolidasi organisasi dan struktural untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Langsung tahun 2018 dan Pileg dan Pilpres serentak tahun 2019,” paparnya. 

Baca juga : Jokowi Usung Pembangunan, Airlangga: Sesuai Filosofi Golkar

Bahkan, di tengah kesibukannya sebagai Menteri Perindustrian RI, kata Mekeng Airlangga selalu memiliki waktu buat kepentingna partai dengan melakukan kunjungan ke seluruh Provinsi di Indonesia. Airlangga datang untuk memberi semangat kepada pengurus dan kader Partai di setiap daerah.

Beberapa persoalan dan tantangan utama Partai Golkar dalam penyelesaian dan pemulihan kepercayaan publik, yaitu masalah dualisme kepengurusan antara Munas Bali dan Ancol, kasus "papa minta saham" dan korupsi yang menjerat beberapa elite Golkar di nasional dan daerah.

Kendati begitu, kata Mekeng dengan semangat gotong-royong dan solidnya kader beringin saat dilanda badai besar, Golkar dibawa komando Airlangga berhasil memenangkan Pak Jokowi, sebagai  Calon Presiden yang diusungnya dalam sistem Pemilihan Umum Presiden secara langsung di era reformasi. 

Baca juga : Pertemuan Kim Dan Trump Tanpa Hasil

“Bahkan Partai Golkar tetap bertengger di posisi kedua perolehan kursi DPR RI setelah PDIP. Inilah sebuah hasil kerja keras seluruh keluarga besar Golkar pada semua tingkatan, perjuangan di tengah prahara dengan sebuah hasil yang sangat membanggakan,” pungkasnya. [EDY]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.