Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Anies Baswedan memang netral di Pilpres 2019. Tapi, banyak yang menebak hati Anies sebenarnya ada di Prabowo. Jasa Prabowo mengantarkannya ke Gubernur Jakarta, tak bisa dilupakan Anies. Karena Anies "orang Prabowo", maka ketika Anies memuji-memuji Jokowi yang merupakan lawan Prabowo, tentu jadi aneh.
Hal ini dirasakan kubu Prabowo. Mereka tak yakin Anies tulus memuji Jokowi. Anies memuji program Presiden Jokowi, yang membagikan 30 ribu sertipikat tanah untuk warga Jakarta Pusat. Menurutnya, ini program nyata yang dirasakan masyarakat. Anies melontarkan pujian itu, saat mendampingi Jokowi dalam acara penyerahan sertipikat di Lapangan Sepakbola Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1).
"Siang ini, Pak Presiden kita bersama 3 ribu warga Jakpus dari 30 ribu warga yang mendapatkan sertipikat dari program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL)," ujar Anies saat memberikan sambutan.
Baca juga : Soal Listrik & BBM, Jokowi Sulit Diserang
Kemudian, mantan Mendikbud ini mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas program yang nyata dirasakan masyarakat. "Dalam kesempatan ini, izinkan kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas program yang nyata-nyata dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta. Insya Allah semoga jadi manfaat, menjadi sesuatu yang membawa berkah bagi kita semua," pujinya.
Anies tampak mesra dengan Jokowi. Dia juga mendampingi Jokowi usai meninjau Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Kemayoran, Jakarta. Setelah peninjauan itu, mereka makan bersama satu meja. Mereka makan bersama di Rumah Makan Medan Baru, Sunter, Jakarta Utara. Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi juga turut makan dalam meja yang sama.
Hidangan yang disajikan di antaranya gulai kepala kakap. Untuk minuman, teh hangat tersaji di meja. Sesekali, kelimanya berbincang bersama. Suasana saat makan terpantau cair. Menyikapi pujian Anies ini, kubu Gerindra seperti kebakaran jenggot. Waketum Gerindra Fadli Zon misalnya, menilai pujian Anies hanya basa-basi. "Ya basa-basi lah, ketemu presiden masak nggak basa-basi," tutur Fadli di Padepokan Pencak Silat TMII.
Baca juga : Reuni 212, Kehadiran Jokowi Jadi Tebak-tebakan
Ia menyebut tak ada yang istimewa dalam program bagi-bagi sertipikat Jokowi. Program itu sudah ada sejak pemerintahan-pemerintahan sebelumnya. "Masalah sertipikat tanah itu orang urus tanah jadi sertipikat, apa istimewanya? Orang urus KTP, KTP jadi. Orang urus KK, KK-nya jadi. Nggak ada yang istimewa di situ. Dikaitkan dengan program, sudah ada dari zaman Soeharto sertipikat gratis. Nggak ada yang istimewa dan nggak perlu jadi kampanye," tegasnya.
Senada, Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman juga menilai Anies memuji Jokowi hanya sebagai sopan santun birokrasi. "Biasa saja, itu kan sopan santun birokrasi, posisi Pak Anies Gubernur," kata Habiburokhman, Minggu (27/1).
Habiburokhman menilai, program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) ini sudah banyak dikritik. Bukan hanya dari oposisi, tapi juga dari LSM dan masyarakat sipil. Soalnya, program ini tidak menyentuh substansi reformasi agraria. Pemerintah dinilainya bisa memberikan lebih dari sekadar sertipikat.
Baca juga : Bikin Puisi "Tabok", Fadli Mancing Emosi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, sekalipun pujian Anies kepada Jokowi hanya basa-basi, itu tidak masalah. Soalnya, memuji adalah hal positif. Saling puji dan apresiasi antar pemimpin adalah budaya yang baik. "Ya kalau basa-basi, kalau itu memuji, ya itu tidak apa-apa, dan itu positif. Saling berpikir positif saja, saling mengapresiasi itu suatu hal yang sangat baik," ujarnya di sela Safari Kebangsaan V di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (26/1).
Hasto menilai, Anies bersikap jujur mengapresiasi Jokowi. Hasto berjanji akan membalas pujian Gubernur DKI itu. "Kalau Pak Anies memuji Presiden Jokowi, saya akan membalas pujian itu, karena jauh lebih baik bersikap jujur mengapresiasi prestasi Pak Jokowi dibanding mengeluarkan pernyataan negatif," ucap Hasto. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
