Dark/Light Mode

Inggris Puji Toleransi Keberagaman Indonesia

Selasa, 30 Oktober 2018 19:05 WIB
TERSENYUM: Lord Ahmad of Wimbledon (depan tengah kanan) bersama Dubes Moazzam Malik (tengah depan kiri) berfoto bersama murid dan guru SMA Muhammadiyah III. (UK Embassy Jakarta)
TERSENYUM: Lord Ahmad of Wimbledon (depan tengah kanan) bersama Dubes Moazzam Malik (tengah depan kiri) berfoto bersama murid dan guru SMA Muhammadiyah III. (UK Embassy Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris untuk urusan kebebasan beragama Lord (Tariq) Ahmad of Wimbledon berkunjung ke Indonesia selama dua hari pada 29-30 Oktober. Dia memimpin delegasi Inggris menghadiri Our Ocean Conference di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC). Kemudian, bertemu sejumlah tokoh masyarakat di Jakarta.

Kemarin, politisi yang juga menjabat sebagai Menteri Negara untuk Negara-negara Persemakmuran dan PBB bercengkrama dengan staf Kedutaan Besar Inggris di Jakarta. Usai menyapa dan berbagi masukan demi meningkatkan hubungan bilateral Inggris-Indonesia, dia meluncur ke Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

Ditemani Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, Ahmad berbincang dengan tokoh agama dari enam kepercayaan yang diakui di Indonesia. "Semua orang sudah sepatutnya menikmati kebebasan beragama dan mempercayai kepercayaannya. Saya berbincang dengan pemimpin enam agama dan kepercayaan di Indonesia dan bertukar pendapat mengenai bagaimana menjaga toleransi dan perdamaian dalam kehidupan," ujar pria bergelar Baron of Wimbledon itu.

Baca juga : Australia Larang Pejabatnya Naik Lion Air

Selanjutnya, rombongan Ahmad bergerak ke selatan Jakarta. Mereka berkunjung ke SMA Muhammadiyah III, Kebayoran Baru. Di halaman sekolah, rombongan sudah disambut siswa-siswi yang menarikan tarian selamat datang. Ahmad juga diajak berkeliling dan mengikuti kegiatan belajar mengajar. Sekolah ini menggunakan tiga bahasa, Indonesia-Inggris-Arab. "Terus semangat belajar ya," pesannya kepada siswa-siswi tersebut.

Kunjungan tersebut adalah bagian dari Council’s Connecting School’s Initiative yang akan diluncurkan awal 2019. SMP dan SMA Muhammadiyah III ambil bagian dalam program ini.  Dalam program tersebut, Dewan Birmingham menghubungkan sekolah-sekolah terpilih di Indonesia dengan sekolah-sekolah di Birmingham. Nantinya, sekolah-sekolah tersebut akan melakukan beragam kegiatan, seperti proyek online dan pertukaran bahan ajar. Tahun lalu, Universitas Birmingham (Inggris) berkunjung ke SMP Muhammadiyah.

Selanjutnya, Ahmad kembali bergerak ke pusat Jakarta dan mendatangi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Pejambon. Di sana, rombongan diterima Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir. Dalam pertemuan itu, Ahmad membahas peran Indonesia dalam Dewan Keamanan PBB.
"Kami berharap Indonesia  berdiri bersama kami dalam mendukung hukum internasional," katanya. Inggris selalu mendukung Indonesia dan siap bekerja sama di DK PBB untuk memastikan tidak ada diskriminasi dan tekanan kepada pihak yang lemah.

Baca juga : Tahan Uighur, China Dicurigai Bangun Kamp Rahasia Di Gurun

Ahmad lanjut menuju Gedung Kementerian Agama. Lokasinya dekat dengan Kementerian Luar Negeri. Dia disambut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Pada kesempatan itu,  Ahmad menyinggung tentang hubungan antar agama, kontra terorisme serta membahas jaminan kebebasan beragama bagi kelompok minoritas. Dia memuji toleransi keberagaman di Indonesia. Menurut dia, Indonesia adalah negara demokrasi yang dinamis dan kaya akan keberagaman.

"Sebagai yang terdepan di kawasannya, Indonesia tengah mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat dan akan memiliki peran yang semakin berpengaruh di Abad ke-21," katanya.

Dia menekankan pentingnya memperkuat kebebasan beragama, serta saling menghargai dan memahami satu sama lain.
"Indonesia adalah rumah bagi umat Muslim dan banyak yang memandang Indonesia sebagai contoh yang dapat diikuti," tutur Ahmad.

Baca juga : Dubes Mesir Helmy Fauzi Boyong 75 Importir Hadiri TEI 2018

"Saya sangat senang berkunjung ke Indonesia, berharap dapat  berdiskusi dan bertukar pikiran dengan para pemimpin agama, mahasiswa, serta para pakar terkait. Saya berharap kunjungan ini dapat membantu mempererat hubungan Inggris dan Indonesia," pungkasnya.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.