Dark/Light Mode

Bikin Puisi "Tabok", Fadli Mancing Emosi

Minggu, 25 November 2018 04:28 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dalam sebuah acara Sarasehan Budaya. (Foto: IG @fadlizon)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dalam sebuah acara Sarasehan Budaya. (Foto: IG @fadlizon)

RM.id  Rakyat Merdeka - Puisi "Tabok" yang dibuat Waketum Partai Gerindra Fadli Zon beredar di jagat maya. Isinya, memancing emosi netizen. Fadli dianggap politisi nyinyir yang sibuk bikin puisi. Kata "tabok" memang lagi hits. Kata itu dilontarkan Presiden Jokowi, saat berbicara di acara pembagian sertipikat tanah kepada warga di Lampung, Jumat (23/11).

Jokowi geram dengan isu Partai Komunis Indonesia (PKI). Dia berseloroh ingin menabok penyebar hoaks soal PKI yang tak henti-hentinya disematkan kepadanya. "Coba di medsos, itu adalah DN Aidit pidato tahun 1955.Lha kok saya ada di bawahnya? Lahir saja belum, astaghfirullah. Lahir saja belum, tapi sudah dipasang. Saya lihat di gambar, kok ya persis saya. Ini yang kadang-kadang, haduh, mau saya tabok. Orangnya di mana, saya cari betul. Enam persen itu 9 juta (penduduk) lebih lho. Lha kok percaya?" heran Jokowi.

Baca juga : Pemilik Akun Bodong Fadli Zon Diuber Polisi

Tak lama, Fadli pun membuat puisi tabok yang diunggah di akun Twitternya @fadlizon. Puisi Fadli tepatnya berjudul "Mau Saya Tabok Rasanya". Lima bait puisi ini menyinggung janji pemerintah yang dianggapnya tak pernah ditepati. Salah satunya, realisasi mobil Esemka. Tak ketinggalan, soal naiknya harga bahan pokok yang menyengsarakan rakyat, dan impor bahan pangan pokok yang bikin petani menderita. Selain itu, maraknya pekerja asing di Indonesia, dan kritikan tentang ekonomi Indonesia, saat ini yang semakin menuju kepada liberalisme.

"Mau saya tabok rasanya, ketika kau enteng berdusta, soal dana gempa hingga esemka. Mau saya tabok rasanya, ketika kau seenaknya naikkan harga, menyusahkan jutaan rumah tangga. Mau saya tabok rasanya, ketika kau impor beras dan gula, petani hancur panen derita. Kini kau gadai lagi negara, ekonomi makin liar liberal buta, asing caplok semua bidang usaha. Mau saya tabok rasanya, agar kau lihat realita, bukan fatamorgana," begitu bunyi puisinya.

Baca juga : Digendong Prabowo, Anak Kecil Menangis

Tak ayal, puisi Fadli dibanjiri komentar. Tak sedikit yang menyerang Wakil Ketua DPR ini. Ada juga yang membuat puisi tandingan. "Mau saya Tabok Rasanya. Punya Wakil Rakyat Kayak Fadli. Sukanya Nyinyir Sana Sini. Mau Saya Tabok Rasanya. Punya Wakil Rakyat Kayak Fadli. Bisanya Hanya Nunggu Digaji Rakyat. Mau Saya Tabok Rasanya. Punya Wakil Rakyat Kayak Fadli. Yang Tak Punya Prestasi," kicau @MuhArdy17 didukung@prazdw_. "Ingin saya tabok Fadli Zon," cuitnya. "Yang lain sibuk nyari solusi. Doi sibuk bikin puisi,"cuit @tabanghulu disambut@gordonsuryana.

"Jadi seniman aja Pak. Ra usah di DPR. Akun @handeluis mengkritik Fadli. Tingkah lakunya tidak mencerminkan politisi yang profesional dan mendidik," kicaunya disambut @AgungKoswara7. "Bung FZ,coba mawas diri agar rakyat mendukungmu, tapi kalau anda terus seperti itu boro-boro mau mendukungmu malah sebaliknya. Cobalah bung merenung agar Anda jadi panutan masyarakat". Akun @windoe_putra membandingkan Fadli dengan Jokowi. "Di saat anda menulis puisi, beliau sibuk bekerja untuk membangun negeri ini. Di saat anda memikirkan cara menjatuhkannya beliau sibuk bangun Papua dan yang lainnya. Alangkah baiknya jika kau bantu. Bukan hanya nyinyir dan hoax sana sini,: kicaunya.

Baca juga : Mau Diperiksa Polisi, Dahnil Kembalikan Duit Rp 2 Miliar

Akun @triwul82 menilai, Fadli politisi yang suka nyinyir tapi tak ada solusi. "Jangankan beri solusi untuk berpikir waras saja tidak sanggup," kicaunya. Akun @AryoKam6831 menambahkan. "Bapak bisanya cuman kritik tapi gak ada Program," cuitnya. Yang lainnya malah meledek seperti pemilik akun @AHMADBISRIMUST3. "Seharusnya Bang @fadlizon berterimakasih kepada Bapak Jokowi yang telah memberi inspirasi karya-karya anda," cuit dia senada dengan @grace_hexa.

"Ternyata kemana-mana Bapak selalu memikirkan Beliau ya Pak.. awas jatuh cinta Pak. Meski demikian, ada juga yang mendukung dan membela Fadli. Puisi Bang Fadli saya suka. Dari awal hingga yang ini. Tabok aja bang si planga plongo si sontoloyo dan si gondoruwo biar rakyat ga susah," kicau @02presidenku serupa dengan @em_Farid. Wkkk. "Jadi pengen ikutan tabok. Mantap Bung Fadli".Akun @ReyArton menimpali. "Mau saya tabok rasanya, kalau pemimpin beraninya bilang tabok ke rakyatnya," cuitnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.