Ahok Tidak Bisa Ujug-ujug Masuk TKN Jokowi-Amin

 Sebelumnya 
Zainul Majdi alias TGB menyambut baik gabungnya Ahok ke PDIP. Meskipun tidak dalam TKN, politisi Golkar ini yakin Ahok bisa menyumbang elektoral buat Paslon 01. “Jadi ketika kerja kolektif (partai pengusung Jokowi-Ma’ruf) itu bergerak dengan bergabungnya Pak BTP, ya Insyaallah menaikkan elektabilitas,” kata eks Gubernur Nusa Tenggara Barat ini.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan, Ahok menjadi anggota partai adalah sebagai anggota biasa. Ahok juga tidak dilibatkan PDIP untuk kampanye pemilu. “Ya sama seperti Almarhum KH Yusuf Supendi yang kini digantikan oleh putrinya Azmah Shobirooh. Lalu seperti masuknya Pak Kapitra Ampera. Ada juga 17 purnawirawan TNI masuk PDIP. Ya jadi anggota biasa,” kata Hasto.

Baca juga : Basis Kuat, Mantan Kepala Daerah Bisa Menuju Senayan

Lagian dalam 2,5 bulan ke depan, Ahok akan pergi ke luar negeri. PDIP selaku partai baru Ahok, tentu tidak akan melarangnya. “Itu kan agenda pribadi beliau. Berlibur ke luar negeri selama 2,5 bulan,” imbuhnya.

Sekretaris TKN ini menambahkan, BTP takkan menjadi juru kampanye untuk parpol maupun untuk pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Belum ada penugasan-penugasan partai untuk BTP. Apalagi, sama seperti anggota baru lainnya, Ahok masih harus menjalani proses kaderisasi terlebih dahulu. “Jadi Pak BTP tidak akan jadi juru kampanye. Karena dia ada agenda kegiatan pribadi di luar negeri,” kata Hasto.

Baca juga : Akan Santun Saat Debat, Sandi Tak Tega Nyerang Maruf

Seperti diketahui, Ahok resmi melabuhkan pilihan politiknya dengan gabung bersama PDIP. Saat berkunjung ke DPD PDIP Bali Jumat (8/2) kemarin, Ahok tak ragu pakai jaket merah dan pamerkan KTA milik PDIP. Ahok pun membenarkan bahwa dirinya sudah resmi menjadi kader PDIP .Ia juga menyampaikan bahwa ia memilih PDIP karena sesuai dengan idelogi perjuangannya. [HEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.