Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Saran Dari Wakil Ketua Umum Gerindra

KAMI Tak Perlu Turun Ke Jalan

Kamis, 3 September 2020 05:52 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. (Istimewa)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyarankan agar gerakan moral bertajuk Koalisi Aksi Masyarakat Indonesia (KAMI), tidak perlu turun ke jalan. Jika ada pesan untuk Presiden Jokowi, disarankan ngomong ke elite parpol. Pesan dijamin sampai.

“Daripada teriak-teriak di jalanan dan kumpul yang membahayakan masyarakat dan diri sendiri di saat corona,” ujar Poyuono kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baginya, penyampaian kritik kepada pemerintah melalui elite parpol lebih elegan ketimbang melakukan aksi turun ke jalan. Kritik, bisa disampaikan kepada elite parpol pendukung pemerintah.

Baca juga : ICW: Dewas Perlu Telisik Kebenaran Materil

Termasuk kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, penyampaian kritik kepada pemerintah melalui elite parpol merupakan saluran yang paling tepat.

Pasalnya, parpol memiliki tanggung jawab besar terhadap sebuah kebijakan, janji kampanye, maupun kinerja yang dilakukan oleh sebuah pemerintahan.

“Penyampaian langsung tentang unek-unek mereka terkait pemerintahan Jokowi ke Ibu Megawati dan ketua umum parpol di pemerintahan Jokowi jauh lebih elegan dan bisa jadi pendidikan politik yang baik bagi rakyat untuk berdemokrasi secara benar dan tertib sesuai Pancasila,” tegasnya.

Baca juga : DPR Sentil Pemerintah Tak Peka Terhadap Krisis

Di tengah era teknologi saat ini, menurutnya, tidak sulit untuk melakukan dialog. Pun ketika KAMI memutuskan berdialog dengan elite parpol pendukung pemerintah.

Saat ini banyak salurannya, bisa melalui webinar atau dengan diskusi terbuka. Poyuono menjamin, jalan ini akan direspons baik oleh para elite parpol pendukung pemerintah.

“Dan dipastikan Ibu Mega dan ketum parpol pengusung Jokowi akan dengan tangan terbuka mau diajak berdialog dan mendengarkan unekunek tokoh-tokoh yang ada di KAMI,” tutupnya.

Baca juga : Menteri Agama Minta LDII Terus Perkuat Toleransi

Seperti diketahui, sejumlah tokoh nasional mendeklarasikan KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).

Tokoh publik yang hadir dalam aksi itu di antaranya Rocky Gerung, Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Rochmad Wahab, MS Kaban, Said Didu, Refly Harun, Ichsanuddin Noorsy, Lieus Sungkharisma hingga Jumhur Hidayat.

Deklarasi KAMI banyak dikritik. Kebanyakan dari partai pendukung pemerintah. Di antaranya, PDIP, PPP dan PSI. Beragam kritik muncul. KAMI dianggap sebagai panggung tokoh untuk bursa Pilpres 2024. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.