Bawaslu Minta Yaza Azzahara Klarifikasi Kecurigaan Sebagai Pendukung 02

RM.id  Rakyat Merdeka - Temuan surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia menyeret-nyeret nama Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara Ulyana. Di media sosial dan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ada yang curiga Yaza Azzahara sebagai pendukung capres-cawapres 02 Prabowo-Sandi. Kecurigaan itu muncul setelah ada foto mirip Yaza Azzahara yang sedang berpose dua jari beredar luas di media sosial.

Melihat kondisi ini, Komisioner Bawaslu Mochammad Afifuddin meminta Yaza Azzahara melakukan klarifikasi terhadap isu itu. "Kami berharap nanti ada klarifikasi," ucapnya, di Jakarta, Jumat (12/4).

Baca juga : Novel Baswedan Bantah Terafiliasi Dengan Gerindra

Secara pribadi, Afif sudah mendapat klarifikasi dari Yaza Azzahara. Dalam pesan Whatsapp yang disampaikan, Yaza Azzahara memastikan ke Afif bahwa dirinya bukan pendukung 02.

"Sudah memastikan semua tidak benar. Itu hoaks. Terkait foto-foto keterlibatan yang bersangkutan dengan atau berbaju salah satu tim paslon, ini sudah dibantah yang bersangkutan ke saya. Tetapi kami sudah berkoordinasi untuk nanti segera menyiapkan klarifikasi terkait informasi-informasi ini," tambah Afif.

Baca juga : Dubes Pakistan Galakkan Kerja Sama Pendidikan

Afif memastikan, pihaknya telah melakukan perekrutan Panwaslu dengan kriteria ketat. Kriteria untuk luar negeri dan dalam negeri sama. "Yang penting dia imparsial, netral, tak terlibat dengan partai atau keberpihakan dengan paslon."

Mengenai surat suara yang sudah tercoblos, hari ini Bawaslu sudah menerjunkan tim investigasi ke Malaysia. Tim tersebut akan berkerja cepat. "Secepatnya. Sampai tanggal 13 sebelum hari H. Hari H yang dimaksud hari h pemungutan suara di sana untuk di TPS," tandasnya. [HEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.