Dark/Light Mode

Dubes Pakistan Galakkan Kerja Sama Pendidikan

Sabtu, 23 Februari 2019 10:02 WIB
Duta Besar Pakistan Untuk Indonesia Abdul Salik Khan (Foto Rakyat Merdeka)
Duta Besar Pakistan Untuk Indonesia Abdul Salik Khan (Foto Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Demi meningkatkan jumlah ma- hasiswanya yang menimba ilmu di Indonesia, Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Abdul Salik Khan berencana sowan ke sejumlah universitas di Indonesia.

Rabu (20/2), Dubes Khan mendatangi Universitas Airlangga (Unair). Kunjungan kerja yang berlangsung di Ruang Rektor itu tidak hanya menjajaki kerja sama di sektor pendidikan, tapi juga membuka Pojok Baca Pakistan/ Pakistan Reading Corner di UNAIR.

Pakistan Reading Corner diinisiasi Kedutaan Besar Pakistan. Tersedia menyediakan berbagai buku dan bahan bacaan berkaitan dengan Pakistan. Seperti sejarah Pakistan, hubungan Pakistan dan Indonesia, dan bagaimana ruang lingkup untuk memperluas kerja sama di bidang lainnya antara kedua belah pihak.

Baca juga : Dianggap Lalai, 2 Pegawai Mal Jadi Tersangka

Kedatangan Abdul Salik Khan bersama rombongan dari kedutaan disambut Wakil Rektor I UNAIR Prof Djoko Santoso, Wakil Rektor III Prof Amin Alamsjah, tim dari Airlangga Global Engagement dan beberapa pimpinan fakultas.

Dubes Khan mengatakan, dia terkesan dengan kunjungannya kali ini ke Unair. Dia juga merasa karena ada 10 mahasiswa asal Pakistan yang diterima di UNAIR untuk program pascasarjana dan doktoral.

“Saya berharap kerja sama akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan kami telah menan- datangani MoU antara Universitas Airlangga dan beberapa universitas di Pakistan,” terang Dubes Khan terkait kerja sama antara UNAIR dengan Pemerintah Pakistan.

Baca juga : Dubes Andy Lawatan Resmi Ke Ramallah, Bertemu PM Hamdallah

Khan menambahkan, saat ini fokus kerja sama yang sedang dikembangkan Pemerintah Pakistan adalah bidang kedokteran, ilmu sosial, ilmu pengetahuan alam, kesehatan masyarakat, dan tak menutup kemungkinan bidang lainnya.

“Pakistan merupakan negara dengan Muslim terbesar kedua dunia sedangkan Indonesia terbesar pertama di dunia. Ada ruang lingkup yang baik antara kedua negara,” tambahnya.

“Kami secara serius bekerja untuk mengembangkan kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi antara Indonesia dan Pakistan,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Rektor I Prof Djoko Santoso mengatakan, kunjungan perwakilan Pakistan adalah kesempatan yang bagus dalam hal menduniakan Indonesia.

Baca juga : Keberhasilan Jokowi Dirayakan Di Amerika

Kerja sama yang ingin dibangun ke depan adalah dalam hal Tri Darma Perguruan Tinggi, baik pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. “Ini kesempatan emas untuk berkomunikasi dengan dunia internasional. Harapannya kerja sama ini bisa penuh manfaat, terutama antara UNAIR dengan universitas-universitas di Paki- stan,” tandasnya.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.