Puan Gantikan Megawati Mulai Ada Perlawanan

 Sebelumnya 
Dia juga selalu berdoa, semoga Mega diberi kesehatan agar nanti bisa menyerahkan tongkat estafet saat kongres.

Terkait kemungkinan ketua umum baru bakal sekaligus menjadi calon presiden, FX Rudy menyerahkan keputusan kepada ketum saat ini. Namun, proses dari pencalonan ketua umum dan presiden bakal berjalan beriringan.

“Tergantung Bu Mega mendorong Mas Prananda atau kader lain. Kita komitmen dengan ketum sekarang. 2023 itu pasti sudah proses pencalonan. Di sisi lain, kita juga pasti melakukan Konfercab dan seterusnya menuju kongres,” pungkasnya.

Baca juga : Dewan Pers Dan PWI Sampaikan Terima Kasih Pada Anies Baswedan

Bagaimana dengan sikap kader lainnya? Politisi PDIP Effendi Simbolon menyerahkan kepada Mega untuk menentukan calon penggantinya. Dia yakin, siapapun yang ditunjuk Mega sebagai ketua umum merupakan yang terbaik.

“Prananda memiliki kemampuan, baik secara ideologis ataupun biologis. Begitu juga mbak Puan. Keduanya memiliki kapasitas dan kapabilitas,” kata Effendi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Lalu bagaimana tanggapan pengamat politik? Pengamat Politik dari Universitas Alazhar Indonesia, Ujang Komaruddin menilai, pendapat FX Rudy itu objektif. Sejauh ini, Prananda memang lebih layak dibandingkan Puan.

Baca juga : Kapolda Metro Jaya Jadi Kandidat Kuat Gantikan Kapolri di PBSI

“Puan harus menerima itu sebagai sebuah masukan sekaligus kritikan agar kinerjanya lebih baik lagi,” kata Ujang, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Lagipula, menurutnya, selama ini, Prananda merupakan pengendali partai di belakang layar. Sementara Puan hanya didorong di permukaan. “Prananda dianggap lebih mengakar di bawah ketimbang Puan,” katanya.

Namun begitu, kata Ujang, Megawati memiliki peran utama dalam menentukan siapa yang akan menggantikannya di 2024. Sebab, mekanisme pemilihan Ketua Umum ditentukan oleh Mega. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.