Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Eks Wali Kota Solo Jagokan Prananda

Puan Gantikan Megawati Mulai Ada Perlawanan

Minggu, 11 April 2021 07:15 WIB
Puan Maharani dan Prananda Prabowo. (Foto: Istimewa)
Puan Maharani dan Prananda Prabowo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Siapa yang akan menjadi penerus Megawati Soekarnoputri memimpin PDIP, mulai menggelinding. Kebanyakan orang, mungkin akan menebak Puan Maharani yang akan jadi “ibu banteng” selanjutnya. Namun, eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo punya pandangan lain. Dia memilih menjagokan Prananda Prabowo yang layak jadi ketum PDIP.

Belum lama ini, Mega memberi pernyataan tegas: siap “lengser keprabon” atau melepaskan kursi Ketua Umum PDIP, yang sudah didudukinya sejak 1999. “Ada pertanyaan, kalau suatu saat Ibu harus digantikan (bagaimana)? Ya, monggo wae (silakan saja),” ujar Mega.

Lalu, siapa yang bisa menjadi penerus Mega? Mega belum menunjuknya. Tapi, semua menilai calon pengganti Mega tetap akan berasal dari trah Soekarno. Puan dan Prananda pun disebut-sebut calon yang akan menggantikan Mega.

Baca juga : Dewan Pers Dan PWI Sampaikan Terima Kasih Pada Anies Baswedan

Peluang Puan disebut paling besar. Tapi, siapa yang akan ditunjuk, hanya Mega yang tahu. Para kader pun tak ada yang berani memilih. Tapi, kemarin, FX Rudy sesumbar lebih memilih Prananda dibanding Puan untuk memimpin Partai Banteng itu.

“Kader yang layak dan pantas menjadi Ketua Umum PDIP ya Mas Prananda,” kata Rudy, kepada wartawan di Solo.

Dukungan terhadap Prananda bukan tanpa alasan. Menurut FX Rudy, Prananda sudah banyak berperan di PDIP, terutama di internal PDIP. Dia juga dinilai telah membuat inovasi-inovasi baru di tubuh partai berlambang banteng itu.

Baca juga : Kapolda Metro Jaya Jadi Kandidat Kuat Gantikan Kapolri di PBSI

“Beliau pemikir dan tidak banyak hal yang dilakukan kecuali berjuang dan berjuang untuk PDIP. Mas Prananda menciptakan inovasi partai. Saya kira yang layak Mas Prananda,” ujarnya.

Soal Prananda yang belum pernah menduduki jabatan publik, kata Rudy, bukanlah penghalang untuk menjadi Ketua Umum. Sebaliknya, dia justru menilai itu menunjukkan nilai positif bagi Prananda, karena tidak memiliki ambisi dengan kekuasan. “Beliau tidak punya keinginan jadi menteri, jadi anggota DPR. Di PDIP itu bukan sesuatu yang utama. Tapi yang penting beliau meniti karier di PDIP,” ungkapnya.

Namun begitu, Rudy menilai, Megawati memiliki peran penting dalam kongres PDIP pada 2024. Siapa pun yang terpilih sebagai ketua umum, dia yakin gejolak di internal partai bisa diatasi.

Baca juga : Besok, Bandara I Gusti Ngurah Rai Mulai Terapkan Layanan GeNose

“Faksi pasti ada. Tapi kalau ketum yang bicara, kader di bawah sudah tidak ada kata lain, kecuali melaksanakan. Kader PDIP punya prinsip, sikap, dan komitmen, sehingga kita harap kongres bisa secara aklamasi menunjuk Mas Prananda jadi ketum. Saya di kongres nanti masih Ketua DPC, pasti memperjuangkan Mas Prananda,” tegas Rudy.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.