Ketemu Presiden PKS, Airlangga: Kita Sepakat Tinggalkan Politik Identitas

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima silaturahmi politik Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. Pertemuan yang berlangsung di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (29/4) jelang buka puasa ini membahas politik kebangsaan.

"Dibahas tentang politik kebangsaan di mana ke depan kita akan mendahulukan politik kebangsaan dan juga diharapkan politik identitas itu akan ditinggalkan," kata Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai pertemuan.

"Sehingga kita akan membangun kebhinekaan dan juga NKRI dan politik yang lebih kondusif, agar kita bisa sama-sama menyejahterakan masyarakat," lanjutnya.

Baca juga : Konektifitas Teknologi dan Pedulian Masyarakat, QNET Raih Penghargaan Internasional

Menurut Airlangga, PKS yang memang oposisi akan tetap dihargai dan didengar segala masukannya agar pemerintah bisa tetap dalam koridor melalui Partai Golkar yang kini ada di dalam pemerintahan.

"Sehingga kita menghargai perbedaan namun mengutamakan persamaan. Ini harus jadi basis partai-partai politik," tegasnya.

Pertemuan yang berlangsung selama hampir dua jam itu dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Dari jajaran Partai Golkar, hadir Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Wakil Ketua Umum DPP Partai Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin, Bendahara Umum DPP Partai Golkar Dito Ganinduto dan Wakil Ketua Komisi 3 DPR Adies Kadir.

Baca juga : Kompolnas Minta Penyidik KPK yang Terima Suap Dipecat dari Polri

Dari DPP PKS, hadir Sekjen DPP PKS Habib Aboebakar Al Habsyi, Ketua Fraksi DPR RI Jazuli Juwaini, Ketua Bidang Pengembangan Jaringan Ekonomi DPP PKS Anis Byarwati, Wakil Sekjen Hubungan Antar Lembaga Moh Rozaq Asyari. Hadir pula Wakil Ketua Kantor Staf Presiden Ahmad Baidillah Barra.

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap, kesepakatan di antara kedua partai ini dapat diwujudkan. Untuk itu, ia juga berharap agar demokrasi di Indonesia bisa mendewasa.

"Insyaallah apa yang telah disampaikan ini ke depan bisa diimplementasikan untuk memberikan penguatan terhadap kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia. Dan mudah-mudahan juga demokrasi bisa menjadi lebih baik dan lebih dewasa," tandas Syaikhu. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.