Penghitungan PSU Kuala Lumpur Berjalan Lancar

RM.id  Rakyat Merdeka - Proses penghitungan suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2019 di Kuala Lumpur, Kamis (16/5), berjalan lancar dan kondusif. Penghitungan suara dilakukan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di PWTC Kuala Lumpur. Tidak ada gantuan apa-apa dalam proses penghitungan suara itu. 

Sebelumnya, PPLN telah mengirimkan surat suara untuk PSU sebanyak 257 ribuan melalui pos yang mulai dari 6 sampai 9 Mei 2019. Pada pengiriman surat suara melalui pos ini, PPLN Kuala Lumpur mengajak seluruh perwakilan partai politik dan relawan capres yang menjadi lingkup kerja PPLN Kuala Lumpur.

Pengiriman surat suara melalui pos itu dilepas secara bersama di Kantor Kedutaan Besar Indonesia Kuala Lumpur. Kemudian secara bersama pula diantarkan ke Kantor Pusat Pos Malaysia yang terletak di Syah Alam.

Baca juga : Prabowo Kalah Sebelum Perang

Pada proses penghitungan surat suara yang masuk, yang disaksikan saksi partai, memperlihatkan bahwa perolehan suara didominasi Davin Kirana. Caleg yang berasal dari partai Nasdem.

Ketua Nasdem Malaysia Tengku Adnan, melihat proses PSU sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku. “Suasa kekeluargaan juga sangat terasa antara partai politik. Hal ini bisa disebabkan suasana Ramadan,” kata Tengku Adnan, di sela istirahat buka puasa dalam penghitungan suara itu.

Terkait dengan signifikansi suara Davin Kirana, Tengku Adnan menyatakan sebagai sesuatu yang wajar. Sebab, Davin merupakan caleg yang paling rajin melakukan sosialisasi dan kampanye ke masyarakat Indonesia yang berada di Kuala Lumpur.

Baca juga : Raja Thailand Baik Hati

“Davin sudah melakukan sosialisasi masif. Bahkan tanpa henti selama empat bulan menjelang hari pemungutan suara tahap pertama lalu. Jadi, sesuatu yang wajar juga jika sekarang Davin begitu dominan. Sebab, Davin juga berdomisili di Kuala Lumpur,” terang Tengku Adnan.

Dalam Pemilu 2019, para pemilih luar negeri masuk dalam daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II, yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri. Tengku Adnan menegaskan, dengan jumlah pemilih yang begitu besar di Malaysia, Nasdem menargetkan dua kursi dari dapil DKI Jakarta II. 

“Saya sebagai ketua partai diberi target satu kursi dari Malaysia dan satunya dari Daerah Jakarta Pusat dan Selatan. Namun, kondisi Pemilu yang persaingannya sangat ketat ini membuat Nasdem hanya akan berjuang untuk mendapatkan satu kursi,” lanjut Tengku Adnan.

Baca juga : TNI Perketat Penjagaan Gedung KPU

Sampai malam tadi, proses penghitungan suara masih berlanjut. Dalam pantauan Tengku Adnan, masih menyisakan sekitar 60 ribu dari 84 ribu surat suara pos yang masuk. Baik itu surat suara Pilpres maupun Legislatif. [USU]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.