Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai melirik calon potensial untuk dijadikan Capres 2024.
Sejumlah nama yang masuk daftar bidikan adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sebagai langkah awal, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengaku sudah melakukan pembicaraan terhadap 4 kepala daerah tersebut, dalam acara Munas Alim Ulama PPP.
Baca juga : Survei Capres CPCS: Ganjar Salip Prabowo
"Dalam Munas Alim Ulama pertama di periode ini, kami mengundang gubernur. Karena memang para kiai itu ingin tahu, apa yang sudah dikerjakan oleh para gubernur yang ada di Jawa,” kata Arsul dalam keterangannya, Sabtu (23/10).
Arsul juga mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan sosok para menteri yang duduk di Kabinet Indonesia Maju, untuk didukung sebagai capres.
"Nanti di Munas Alim Ulama berikutnya, tidak tertutup kemungkinan, kami mengundang para menteri untuk dilirik sebagai calon presiden," jelasnya.
Baca juga : Pimpin Jateng Dua Periode, Prestasi Ganjar Berderet
Langkah ini diambil PPP sebagai bagian dari proses pencalonan capres 2024. Sehingga, semua pemangku kepentingan di partai berlambang Kabah itu dilibatkan dalam proses pencalonan presiden.
"Ini bagian dari ikhtiar pendidikan politik, terutama di PPP, agar ada proses demokratisasi dalam mengusung capres. Jadi, nggak hanya diputuskan oleh elite partai di Jakarta saja," tegas Arsul.
"Selain itu, pemangku kepentingan di PPP jadi lebih tahu siapa tokoh yang diusung. Sehingga, kita tidak seperti membeli kucing dalam karung," tutup Wakil Ketua MPR itu. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
