Ini Faktor Utama Yang Bikin Elektabilitas Prabowo Rebound & Salip Anies

RM.id  Rakyat Merdeka - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru, Minggu (26/3). Salah satu hasilnya memperlihatkan, elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berhasil rebound dan kini menyalip mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, posisi pada Februari 2020, Prabowo menjadi capres yang paling unggul dibanding Anies dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang menduduki peringkat 2 dan 3. Setelah itu, elektabilitas Prabowo sempat turun hingga ada di posisi 3. Namun, kini Prabowo naik kembali dan sukses menyalip Anies untuk menempati posisi 2.

Baca juga : Elektabilitas Kang Emil Turun, Erick Thohir Meroket

Burhanuddin menerangkan, dari hasil analisis terlihat, kenaikan elektabilitas tersebut merupakan imbas dari langkah Presiden Jokowi, yang dalam beberapa waktu terakhir sering menyebut dukungannya terhadap Prabowo.

“Kita coba cek, apakah ada atau tidak efek Jokowi? Pak Jokowi kan semenjak bulan November berkali-kali mengatakan kode. Bahkan kodenya terang benderang mendukung Pak Prabowo, menyebut 2024 jatahnya Pak Prabowo, nenteng Pak Prabowo ke sana ke mari gitu,” papar Burhanuddin.

Baca juga : Elektabilitas Prabowo Pemantik Kemenangan

Memang, Jokowi juga memberikan endorse untuk Ganjar. Namun, endorse Jokowi ke Ganjar dilakukan dengan menggunakan bahasa high context. Seperti rambut putih dan kerutan di dahi. Endorsement ini tak seterang kepada Prabowo.

Dalam simulasi tiga, hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Ganjar berada di posisi teratas dengan 36,8 persen. Prabowo sukses menempati posisi dua dengan 27 persen, lalu Anies di posisi tiga dengan 26,8 persen.

Baca juga : Survei SMRC: Ganjar Teratas, Elektabilitas Terus Naik Signifikan

Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan bahwa hasil survei Indikator Politik Indonesia memberikan semangat berarti bagi seluruh kader Gerindra untuk terus bekerja meningkatkan keterpilihan Prabowo di Pilpres 2024. Dahnil mengakui, endorsement Jokowi memiliki pengaruh signifikan pada Pilpres 2024. Sementara, Prabowo, sejak awal tegak lurus dan ingin belajar banyak dari Presiden. Juga berkomitmen meneruskan perbaikan untuk bangsa yang sudah dimulai Jokowi.

"Komitmen itu ditangkap positif oleh pemilih. Apalagi pemilih ingin tetap menjaga kohesivitas sosial politik yang sudah ada," ujar Dahnil.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.