Didorong Maju Jadi Cawapres, Muhadjir: Terima Kasih, Pekerjaan Saya Dihargai

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyambut baik dorongan beberapa pihak agar dirinya maju sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Hal itu menandakan bahwa ada yang melihat dan memperhatikan kerjanya di pemerintahan.

Baca juga : Kasih Masukan Soal Cawapres Anies, Luhut Masih Main Rahasia

"Saya ikut bersyukur, kalau ada yang menyebut nama saya sebagai cawapres. Berarti, ada yang menghitung dan menghargai kinerja saya selama membantu Presiden Jokowi. Siapa sih yang tidak senang apabila kerjanya ada yang mengakui," tuturnya, saat berbincang dengan wartawan, usai diskusi permulaan dari rangkaian Pertemuan Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN ke-29/ The 29th ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) Council Meeting, di Bali, Sabtu (7/5).

Namun diingatkan Muhadjir, capres dan cawapres diusung partai politik. Sementara dia bukan pengurus partai, melainkan hanya petugas organisasi. Dirinya menjabat salah satu ketua pimpinan pusat Muhammadiyah.

Baca juga : Ngotot Hanya Mau Capres, Prabowo Tak Bisa Dinego Lagi

"Muhammadiyah bukan partai politik, tidak ada dukung mendukung. Makanya, kita tunggu saja," kata Muhadjir,

Ditanya apa langkah politik yang bakal dilakukannya, Muhadjir menjawab belum tahu. Sebab, dia masih fokus kerja menuntaskan program kerja Pemerintah Presiden Jokowi. 

Baca juga : Sorong Selatan Jadi Kabupaten Pertama Eliminasi Malaria Di Tanah Papua

Eks Mendikbud itu juga belum memikirkan akan merapat ke Prabowo Subianto sebagai capres dari partai Gerindra, atau ke Ganjar Pranowo yang sudah dicalonkan PDIP.

"Kita tunggu saja. Capres-cawapres itu masih jauh sekali," timpal Muhadjir, sambil tersenyum kecil. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.