Dark/Light Mode

Diajak Gabung Sama Banteng

Demokrat Tetap Setia Ada Di Koalisi Perubahan

Sabtu, 10 Juni 2023 07:45 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Foto: Antara)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan (PDIP) membuka kerja sama dengan partaipolitik. Termasuk mengajak Partai Demokrat. Hal ini dilandasi semangat persatuan untuk kemajuan bangsa.

“Kami dengan kerendahan hati menawarkan suatu kerja sama,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, kemarin.

Pernyataan ini merupakan jawaban atas pertanyaan wartawan ihwal keseriusan PDIP bekerja sama dengan Partai Demokrat. Padahal, dua partai ini diketahui berseberangan sejak Pemilu 2004.

Belakangan, PDIP dan Partai Demokrat saling memuji satu sama lain. Di mana, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani tanpa ragu menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk radar bacawapres dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat Rakernas III PDIP.

Baca juga : Relawan Kenalkan Ganjar Lewat Pelatihan Memanah Di Palembang

Gayung bersambut, Partai Demokrat juga menyebut Puan Maharani di radar Bacawapres jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Berbalas pantun, paling anyar Hasto mengajak Demokrat join memenangkan Ganjar. Hasto mengklaim Ganjar diterima secara luas oleh masyarakat. Buktinya, belum genap dua bulan dideklarasikan elektabilitasnya sudah melejit. Tanpa menyebut nama, politisi asal Yogyakarta itu membandingkan Ganjar dengancawapres yang elektabili­tasnya selalu di bawah Ganjar. “Dalam waktu 50 hari sekitar itu diumumkan, langsung elek­toralnya melejit. Dibandingkan yang sudah 9 bulan, 7 bulan,” ucapnya.

Menurutnya, tren positif ele­ktabilitas Ganjar itu menjadi pembuktian tepatnya keputu­san Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memilih Ganjar sebagai bacapres 2024. Adapun Ganjar telah dideklarasikan menjadi bakal capres PDIP.

Apalagi, katanya, Ganjar saat ini sudah mengantongi dukungan dari empat parpol. Yaitu, PDIP, Partai Persatuan Pembanggunan (PPP) , Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) sebagai yang teranyar.

Baca juga : Dampak Ekspor Pasir Laut, Masyarakat Sekitar Penambangan Perlu Diperhatikan

Untuk diketahui, Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) memimpin lang­sung jajarannya dalam memberi­kan dukungan kepada Ganjar di Pilpres 2024. Dukungan itu, ter­tuang melalui kerja sama kedua partai yang digelar di Kantor DPP PDIP, Jakarta, kemarin.

Lalu bagaimana tanggapan Demokrat. Partai berlogo bin­tang mercy itu mengapresiasi ajakan PDIP.

“Kami terima kasih ajakan ini, semoga ini merupakan pengakuan atas ketokohan AHY. Namun, PD masih komit di KPP sejak awal dengan tema perubahan dan perbaikan,” kata Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan dikutip detik.com.

Kemudian Syarief bertan­ya apakah PDIP mengakui Indonesia butuh perubahan, oleh sebab itu mengajak Demokrat bergabung. Padahal, Hasto se­belumnya pernah mengatakan tak akan berkoalisi dengan Demokrat.

Baca juga : Sahabat Ganjar Gelar Senam Bersama Dan Seminar Kebangsaan Di Karawang

“Selain itu, Hasto pernah mengatakan PDI Perjuangan tidak akan koalisi dengan PD. Apakah sudah berubah juga? Saat ini kami masih tetap di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP),” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.