Waduh, 100 Bacaleg Di Gunungkidul TMS

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Andang Nugroho menemukan ratusan berkas bakal calon legislatif (bacaleg) yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dalam verifikasi administrasi (vermin) perbaikan di tahapan pencalonan. 

“Proses verifikasi berkas perbaikan untuk pencalegan masih berlangsung hingga 6 Agustus 2023,” ujar Andang dalam keterangannya, kemarin. 

Andang memastikan, proses pencermatan berkas bacaleg bakal selesai tepat waktu. Saat ini, hanya kurang sedikit lagi saja berkas yang masih harus diverifikasi. 

Baca juga : Ganjar Milenial Sukseskan Pesta Panen Dan Gelaran Wayang Kulit Di Gunungkidul

Dia bilang, sebelumditetapkan menjadi Daftar Calon Sementara (DCS), hasil verifikasi perbaikan akan dikoordinasikan dengan partai politik (parpol) untuk pencermatan.

 “Sudah ditemukan sekitar 100 bacaleg yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan, dikarenakan dokumen tidak sesuai ketentuan. Untuk jumlah pastinya masih menunggu hasil verifikasi administrasi berkas perbaikan selesai dahulu,” ujarnya. 

Andang mengaku masih berkonsultasi dengan pimpinan parpol berkaitan dengan permasalahan ini. “Apakah bacaleg bersangkutan bisa digantikan atau tidak,” imbuhnya. Parpol, lanjut dia, diberikan kesempatan mencermati hingga akhirnya ditetapkan menjadi DCS. 

Baca juga : Komunikasi Belum Tentu Jadi Koalisi

“Kalau sudah sepakat dan tidak menghendaki perubahan, maka ditetapkan menjadi DCS,” katanya. 

Dia bilang, rencana penetapan DCS dilaksanakan antara 12-18 Agustus 2023. 

“Kami optimis penetapan di Gunungkidul bisa selesai tepat waktu,” ucapnya. 

Baca juga : Presiden Belarus Sebut Bos Wagner Ada Di Rusia

Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani menambahkan, penelitian berkas pendaftaran bacaleg hanya menjadi salah satu tahapan dalam Pemilu 2024. 

Dia berkomitmen untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilu. Salah satunya dengan terus mensosialisasikan ke masyarakat. “Belum lama ini kami laksanakan kirab Pemilu 2024. Kirab ini dilakukan secara estafet di seluruh Indonesia,” pungkasnya.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.