Duet Ganjar-Anies Mengemuka, Begini Tanggapan Hasto

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat bicara soal wacana duet Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Wacana tersebut dilontarkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah. Menurutnya dua kekuatan besar ini bisa disatukan dan punya kecocokan.

Hasto mengaku telah meminta pandangan Ketumnya yakni Megawati Soekarnoputri soal wacana tersebut. Tapi hingga saat ini belum ada keputusan.

Baca juga : Wapres Akan Berkantor Di Tanah Papua Awal September

"Itu adalah ranah dari ibu ketua umum dan sampai saat ini belum diputuskan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo," kata Hasto kepada awak media di Yogyakarta, dilansir Antara, Selasa (22/8). 

Ia menegaskan bahwa sosok yang akan menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar tidak hanya ditentukan berdasarkan tingkat elektoral semata, melainkan juga dilihat dari kemampuan teknokratiknya.

Selain itu, dilihat juga kesesuaian terhadap ideologi, sejarah perjuangan bangsa, pemahaman terhadap komitmen fakir miskin dan anak telantar dipelihara negara.

Baca juga : Ganjar-Yenny Mencuat, Sandi Terancam Gigit Jari

"Itu menjadi suatu hal yang sangat penting," sambungnya.

Hal lain yang tidak kalah penting, sebut Hasto adalah komitmen kuat terhadap keberagaman demi persatuan Indonesia.

"Tidak punya rekam jejak yang bertentangan dengan prinsip-prinsip tersebut itu," kata dia.

Baca juga : Dukung Transformasi Digital, BDDC Gencar Bangun Data Sistem

Jauh sebelum dilontarkan oleh Said Abdullah, wacana duet Ganjar-Anies sebenarnya sudah lebih dulu digagas oleh Ketum Partai NasDem Surya Paloh. Namun  masih belum terwujud.

Setelah ditetapkan sebagai bakal calon presiden (Bacapres) oleh masing-masing koalisi, Ganjar maupun Anies masih single. Akankah keduanya berjodoh?

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.