Survei LSI: Ganjar Menang Simulasi 3 Nama, Tapi Jangan Terlena

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menilai, pertarungan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam simulasi 3 nama yang dipublikasikan dalam riset terkini lembaganya, berlangsung sengit. Meski faktanya, simulasi tersebut dimenangkan Ganjar Pranowo dengan angka 37 persen.

Posisi Ganjar saat ini, dibuntuti Prabowo Subianto yang membukukan angka 35,3 persen dan Anies Baswedan 22,2 persen.

Intinya, di tengah situasi ini, Ganjar tak boleh terlena.

"Terjadi pertarungan yang sangat ketat antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat menyampaikan rilisnya secara daring, Rabu (30/8/2023).

Baca juga : Survei LSI: Ganjar Rebound Berlanjut, Tetap Teratas Kalahkan Prabowo Dan Anies

Djayadi berkeyakinan, selisih pemilih Ganjar dengan Prabowo yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), masih bisa berubah. Mengingat jumlah pemilih yang sudah pasti dengan pilihannya, masih ada di angka 34 persen.

"Simulasi 3 nama ini masih dinamis," ujar Djayadi.

Dengan asumsi ini, jika ketiga nama capres itu bertarung di Pilpres 2024, mungkin saja terjadi putaran kedua.

Djayadi pun membuat simulasi 2 nama, jika Pilpres berlangsung 2 putaran.

Baca juga : Apresiasi Seni Budaya Bangsa, Ganjar Creasi Gelar Pentas Sastra Puisi Dan Teater

Hasilnya, jika Ganjar yang diusung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo head to head dengan Anies dari Koalisi Perubahan, Gubernur Jawa Tengah itu mampu unggul 51,6 persen. Mengungguli Anies, yang hanya meraup 40,8 persen.

Jika Prabowo dan Anies yang maju putaran kedua, Ketua Umum Partai Gerindra itu bisa unggul signifikan dengan angka 51,6 persen. Anies, cuma dapat 32,6 persen.

Terakhir, jika yang lolos ke putaran kedua adalah Prabowo dan Ganjar, untuk sementara Prabowo bisa unggul dengan perolehan suara 47,3 persen. Sedangkan Ganjar, hanya mendapat 42,2 persen.

"Meski masih ada dua kali margin of error tapi (hasilnya) cukup meaningful," pungkas Djayadi.

Baca juga : Kiai Said: Waspadai Kontaminasi Paham Radikal di Lingkungan Pemerintah

Survei nasional tatap muka ini dijalankan LSI pada 3-9 Agustus 2023, dengan melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara random (multistage random sampling).

Survei ini menggunakan margin of error sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).

Quality control terhadap hasil wawancara, dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor, dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Dalam quality control, tidak ditemukan kesalahan berarti.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.