Utak-atik Baju Kampanye, Ganjar Suka Hitam

RM.id  Rakyat Merdeka - Baju model apa yang akan dipakai Ganjar Pranowo untuk kampanyenya? Ganjar mengaku masih mengutak-atik dan menerima beragam usulan. Namun, saat ini, Ganjar mengaku lebih pas memilih kemeja warna hitam.

Ganjar mengaku, banyak yang lebih suka dirinya mengenakan baju hitam. "Ada banyak (usulan) yang masuk, tapi kok ternyata katanya lebih banyak suka saya pakai baju hitam. Baju hitam," kata Ganjar, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2023).

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini datang ke Sekolah Partai PDIP mengenakan kemeja hitam. Menurutnya, orang-orang yang memberikan masukan tersebut memahami fashion.

"Tapi. ada juga sih yang WhatsApp ke saya kalau pakai baju hitam minusnya ini. Dia kayaknya dulu sekolah model sih. Orang-orang sekitar kiri kanan saya tuh," ujarnya.

Selain banyak kampanye, Ganjar juga melakukan polling untuk singkatan dari duetnya dengan Mahfud MD. Dia mengaku, belum ada keputusan final soal itu.

Baca juga : Blusukan di Lampung, Ganjar Pilih Dekati Nelayan

"Belum. Kita lagi masih nunggu, karena banyak sekali. Ada yang bilang GaMa, ada yang bilang GM, GoFud, ini semua suka makan semua ini," ucapnya, sambil tersenyum.

Dia juga meminta saran kepada wartawan mengenai singkatan tersebut. "Atau ada usulan? Ya disiapkan oleh teman-teman. Saya dan Pak Mahfud sebagai manten sekarang tugasnya berkeliling menyapa masyarakat dan menyosialisasikan program," ucapnya.

Lalu, apa makna baju hitam? Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, yang juga terlihat mengenakan pakaian hitam, menyatakan bahwa baju kampanye itu telah mendapat kesepakatan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Pada saat menerima Duta Besar Inggris di Kantor DPP PDIP, Pak Sekjen menggunakan baju partai berwarna hitam. Kebetulan, uniform PDIP selain warna merah hitam, juga ada warna hitam-hitam," terang Basarah, di tempat yang sama.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu menyebut, menggunakan kemeja hitam merupakan sebuah simbol kedukaan. Duka yang dimaksud terhadap proses demokratisasi di Indonesia.

Baca juga : Organisasi Advokat Bersatu Nasional Dukung Ganjar Mahfud

"Saya kira ini suasana hati kami. Namun, kami harus tetap tampil tersenyum kepada masyarakat untuk membuat tahapan-tahapan agenda Pemilu, baik Pileg maupun Pilpres, harus kita jadikan pestanya demokrasi rakyat. Pesta yang membahagiakan, pesta yang menggembirakan, sesakit apa pun perasaan hati kami saat ini," sambung Basarah.

Ia lalu menyinggung pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu, yang mengatakan badai pasti berlalu. Sebagai seorang Muslim, Basarah meyakini, apabila dizalimi maka akan dinaikkan derajatnya.

"Insya Allah apa yang terjadi saat ini adalah ujian bagi PDIP untuk naik kelas. Saya sebagai seorang Muslim percaya akan janji Tuhan yang saya percayai, bahwa barang siapa yang dizalimi, Tuhan akan menaikkan derajatnya. Saya sangat yakin tentang itu," imbuhnya.

Apakah pilihan warna ini akan efektif untuk meraih dukungan? Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menjelaskan, warna baju tak mempengaruhi apa pun. Warna bukan preferensi pilihan politik pemilih. Namun, pilihan warna selalu dijadikan sebagai upaya untuk memudahkan identifikasi. Hanya sedikit yang mencoba memaknai pilihan warna pakaian secara politik.

Warna hitam baju Ganjar bisa multitafsir. Misalnya, bisa disebut berkabung dengan kondisi hukum saat ini pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Bisa juga dimaknai cukup fleksibel, masuk ke semua kalangan.

Baca juga : Mahfud Jadi Cawapres Ganjar, Ini Kata Hary Tanoe

"Warna hitam masuk ke semua warna. Bisa juga dimaknai hitam itu sebagai politik yang tegas," ulas Adi, saat dihubungi Rakyat Merdeka, Sabtu (28/10/2023) malam.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Minggu (29/10), dengan judul “Utak-atik Baju Kampanye, Ganjar Suka Hitam”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.