Janji Cak Imin Kalau Menang Pilpres: 75 Persen Produk UMKM Isi Kebutuhan Negara

RM.id  Rakyat Merdeka - Cawapres 01 Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai perlunya langkah terobosan untuk menjadikan sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Salah satunya, dengan memastikan negara terlibat langsung dalam proses penyerapan semua produk pelaku UMKM lokal.

“Perubahan itu adalah ketika pemerintah mampu memastikan menyerap semua produk pelaku UMKM dalam negeri. Bagi saya, itu adalah cara paling cepat untuk membuka kesulitan pasar, yang selama ini dialami mayoritas pelaku UMKM kita,” ujar Cak Imin, saat bertemu dalam kegiatan AMINPreneur di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2023).

Kata Cak Imin, selama ini pelaku UMKM selalu kalah bersaing dengan pelaku usaha besar. Baik dalam upaya mencari akses permodalan di sistem perbankan, atau membuka akses pemasaran.

Gus Imin menegaskan, AMIN berkomitmen menjadikan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.

Baca juga : Golkar Lampung Terget Menang Pileg 20 Persen, Prabowo-Gibran 70 Persen

Dia berjanji, jika AMIN dilantik sebagai presiden-wakil presiden 2024-2029, lebih dari 50 persen belanja operasional pemerintah akan dialokasikan untuk menyerap produk UMKM.

"Kalau AMIN terpilih, Kami berkomitmen agar 75 persen produk UMKM mengisi kebutuhan negara,” katanya.

Ketum DPP PKB tersebut juga memastikan, UMKM akan lebih mudah mengakses permodalan dari sistem perbankan nasional.

Cak Imin bilang, AMIN akan mengalokasikan 5 persen APBN atau sekitar 150 triliun untuk mendukung investasi pengembangan UMKM. Termasuk, yang dikembangkan kaum muda.

Baca juga : Gagasan Dan Program Paslon Harus Sesuai Kebutuhan Rakyat

"Pemerintah harus berani melakukan investasi untuk mendukung UMKM. Kami sudah menghitung, 5 persen anggaran APBN akan digunakan untuk investasi UMKM," terang Gus Imin.

"Kaum muda akan diberi invicibility study. Mereka bisa mengajukan rincian usaha dengan modal perhitungan yang bagus, untuk mendapat pinjaman tanpa bunga dan agunan dalam program Kredit Anak Muda (KAMU). Ini kami hitung dengan melibatkan pendampingan-pendampingan," beber Cak Imin.

Pria kelahiran Jombang itu berpendapat, UMKM Indonesia sudah terlalu lama tertidur. Sehingga, menurutnya, harus dilakukan perubahan dengan menjemput bola untuk mempermudah perizinan, permodalan.

Ini akan diintegrasikan dengan bidang pertanian, kelautan, serta industri kreatif. Agar dapat bersaing di level nasional dan internasional.

Baca juga : Janji Ganjar Kalau Jadi Presiden: Sediakan Internet Gratis Untuk Kelompok Ini

"Pelaku UMKM harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya, dengan dibantu pemerintah," tutur Cak Imin.

"AMINPreneur siap menjemput kesungguhan pemerintah, siap merebut totalitas pemerintah, untuk mempersiapkan para pengusaha-pengusaha," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.