Heboh Kabar Blusukan Prabowo Settingan Di Cilincing Hingga Klarifikasi TKN

RM.id  Rakyat Merdeka - Aksi blusukan Prabowo Subianto di Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu, 30 Desember 2023 ramai diperbincangkan.

Di media sosial, Prabowo Subianto disebut blusukan tanpa ada pengawalan yang ketat dan hanya ditemani oleh ajudannya.

Namun, banyak segelintir pihak yang meyakini bahwa aksi blusukan Prabowo Subianto di Cilincing itu merupakan settingan.

Kabar tersebut pun diperkuat kesaksian warga usai kedatangan Eks Danjen Kopassus tersebut.

Seorang warga mengatakan, sebelum kedatangan Prabowo, dua orang sudah berada di tempat tersebut dengan membawa kamera.

"Awalnya kamera dulu, kamera itu yang dua orang itu ke sini, sampai ke rumah saya tuh masuk," ujar warga.

Baca juga : Atikoh Ganjar Ajak Kaum Ibu Ciptakan Lingkungan Sehat Mental Anggota Keluarga

Kemudian warga yang merupakan seorang ibu-ibu itu pun sempat bertanya terkait tujuan dua orang yang membawa kamera tersebut.

Kemudian ia diberi tahu bahwa akan ada syuting, dan tidak lama datanglah Prabowo Subianto.

Selanjutnya warga itu juga mengatakan bahwa ajudan Prabowo Subianto sempat membagi-bagikan uang senilai Rp100 ribu kepada anak-anak.

"Anak-anak kecil doang, Rp100 ribu anak-anak kecil Pak, anak-anak sini pada ngeroyok semua," katanya. "Yang bagiin ajudannya, Pak," sambung ibu tersebut.

Selain itu, sempat ada yang mengambil KTP dan Kartu Keluarga (KK) warga setempat.

"Itu diambil KTP sama KK. Nggak tahu (buat apa). Babinsa yang ambil, orang ABRI, kayak pakaian loreng-loreng," ungkapnya.

Baca juga : Top! Gibran Rakabuming Hormati Panggilan Klarifikasi Bawaslu

Namun warga itu mengatakan bahwa dirinya tidak tahu apa tujuan tim Prabowo Subianto itu mengambil KTP dan KK milik keluarganya.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) paslon capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman, membantah blusukan Prabowo di Cilincing, Jakarta Utara settingan.

"Enggak ada (settingan). Mana bisa setting-setting Pak Prabowo?" kata Habiburokhman saat dihubungi wartawan, Rabu (2/1).

Habiburokhman menyebut tak ada yang salah dengan kegiatan Prabowo di Cilincing pada Sabtu (30/12/2023).

Saat ditanya soal Prabowo datang ke Cilincing sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) atau capres, Habiburokhman menjawab diplomatis. 

"Sebagai Menhan boleh, sebagai capres boleh, masalahnya di mana? Kan enggak menimbulkan kerugian," ujarnya.

Baca juga : Prabowo Blusukan ke Cilincing, Warga Kaget Dan Terharu: Seperti Mimpi

"Tanya aja ke Kemhan, tetapi kalau datang sebagai Menhan, salahnya di mana?" tutup anggota Komisi III DPR itu.

Sementara itu, TNI memberi sinyalemen bahwa kunjungan Prabowo ke Cilincing itu sebagai Menhan, bukan capres.
TNI juga membenarkan adanya pendataan oleh Babinsa.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen TNI Nugraha Gumilar, mengatakan, pendataan tersebut dalam rangka mendata rumah yang akan dibedah oleh Kementerian Pertahanan RI.

"Pengambilan KTP dan KK oleh Babinsa dalam rangka pendataan rumah warga yang akan dibedah (untuk mencegah masalah di kemudian hari) oleh Unhan Kemhan RI sebagai bentuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengabdian kepada masyarakat)," kata Nugraha kepada kumparan, Selasa (2/1/2024).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.