Dark/Light Mode

Atikoh Ganjar Ajak Kaum Ibu Ciptakan Lingkungan Sehat Mental Anggota Keluarga

Rabu, 3 Januari 2024 17:42 WIB
Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti/IG
Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti/IG

RM.id  Rakyat Merdeka - Kampanye Paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud juga memfokuskan pada isu kaum perempuan. Karena itu, istri Ganjar, Siti Atikoh Supriyanti, yang rajin turun ke masyarakat, konsen kepada ibu rumah tangga yang berperan penting dalam keluarga.

Apalagi belakangan banyak bermunculan masalah kesehatan mental yang sangat berpengaruh pada masa depan generasi muda saat ini. Sementara, keluarga adalah pelindung, kendati bisa juga menjadi pemicu munculnya gangguan mental.

Itu sebabnya, Atikoh mendorong para ibu menciptakan lingkungan yang sehat mental bagi seluruh anggota keluarga. Hal itu dimulai dari pola pengasuhan yang berlandaskan kasih sayang, pendampingan, hingga menyediakan waktu untuk kebersamaan.

Baca juga : Atikoh Ganjar: Membangun Bangsa Dimulai Dari Lingkungan Keluarga

"Meja makan adalah tempat berkomunikasi dan negosiasi terbaik. Sempatkan waktu makan bersama sambil ngobrol antaranggota keluarga. Urusan makan bersama ini, selalu saya ingatkan kepada Mas Ganjar dan Alam. Sesibuk apa pun, kami selalu menyempatkan waktu makan bersama. Biasanya saat malam hari. Kalau nggak bisa, pas weekend," ungkap Atikoh di Semarang, Jawa Tengah, dalam rilis yang diterima, Rabu (3/1/2024).

Menurut dia, ibu memegang peranan penting menciptakan kenyamanan di keluarga. Untuk itu, kesehatan mental ibu menjadi hal utama.

Atikoh mengaku prihatin pada kesehatan mental para ibu yang terganggu akibat tidak mendapatkan dukungan dari suami. Padahal, perasaan dikasihi dan didukung suami sudah cukup bagi seorang ibu menjalankan multiperan di dalam keluarga.

Baca juga : Ganjar Pastikan Bansos Lanjut Dan Tepat Sasaran

"Makanya support system dalam keluarga itu sangat penting. Saya kalau ada yang curhat suami tidak mendukung karier, mertua bahkan orang tua seringnya nge-judge, jadi bertanya pada diri sendiri, apa yang bisa saya lakukan untuk mereka," kata Atikoh.

Itu sebabnya, Atikoh sangat konsen memberikan edukasi tentang masalah parenting hingga Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), juga mental health. Salah satu masukannya itu membuat Puskesmas di Kota Semarang sudah memiliki tenaga psikolog.

Selain itu, di Jawa Tengah terdapat Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja dan Bina Keluarga Lansia.

Baca juga : Berantas Kemiskinan, Ganjar Launching SMK Gratis Buat Keluarga Miskin

“Cuma memang tidak di semua tempat ada pendampingan psikolog. Mungkin nanti bisa diperluas atau dicontoh daerah lain,” harapnya.

Atikoh mengatakan, ke depan pembangunan bangsa harus dimulai dari keluarga. Setiap pemimpin negara harus menyadari bahwa selain membangun infrastruktur, hingga industri yang maju, keluarga juga perlu dibangun agar bangsa Indonesia maju secara terstruktur.

"Pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul dimulai dari keluarga. Maka pembangunan bangsa menuju Indonesia Unggul harus dimulai dari keluarga yang sehat jasmani, rohani, juga ekonominya," pungkas Atikoh.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.